Kendari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) La Ode Butolo meminta seluruh kepala desa untuk memberi perhatian titik-titik daerah rawan genangan air yang ada di wilayahnya.
La Ode Butolo menjelaskan saluran saluran air harus diperhatikan jangan sampai ada yang tersumbat.
"Karena ini musim hujan jadi saya minta teman - teman kepala desa tolong dilihat titik - titik genangan air seperti drainase, duiker dan jembatan yang sudah tersumbat. Kalau ada sumbatan tolong laporkan secepatnya ke saya agar saya arahkan instansi terkait PUPR, BPBD dan DLH," ujar Butolo, Sabtu (20/1).
Menurutnya penyampaian ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya genangan atau banjir di Mubar.
"Jangan sampai sudah terjadi kebanjiran baru kita minta tolong dana, sebelum itu kita antisipasi," terangnya.
Selain itu, La Ode Butolo juga meminta kepala desa agar pohon - pohon besar yang ada di sekitar rumah warga supaya ditebang.
"Kemudian pohon - pohon besar seperti kelapa yang dekat rumah warga tolong ditebang. Jangan sampai seperti gedung sekolah ditindis pohon," sebutnya.
Untuk diketahui di Mubar akhir - akhir ini sering hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang. Berkaitan dengan angin kencang ini pada akhir tahun 2023 lalu salah seorang rumah warga di Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Wa Eni tertimpa pohon duku.
La Ode Butolo menjelaskan saluran saluran air harus diperhatikan jangan sampai ada yang tersumbat.
"Karena ini musim hujan jadi saya minta teman - teman kepala desa tolong dilihat titik - titik genangan air seperti drainase, duiker dan jembatan yang sudah tersumbat. Kalau ada sumbatan tolong laporkan secepatnya ke saya agar saya arahkan instansi terkait PUPR, BPBD dan DLH," ujar Butolo, Sabtu (20/1).
Menurutnya penyampaian ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya genangan atau banjir di Mubar.
"Jangan sampai sudah terjadi kebanjiran baru kita minta tolong dana, sebelum itu kita antisipasi," terangnya.
Selain itu, La Ode Butolo juga meminta kepala desa agar pohon - pohon besar yang ada di sekitar rumah warga supaya ditebang.
"Kemudian pohon - pohon besar seperti kelapa yang dekat rumah warga tolong ditebang. Jangan sampai seperti gedung sekolah ditindis pohon," sebutnya.
Untuk diketahui di Mubar akhir - akhir ini sering hujan lebat disertai angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang. Berkaitan dengan angin kencang ini pada akhir tahun 2023 lalu salah seorang rumah warga di Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Wa Eni tertimpa pohon duku.