Kendari (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto mengunjungi dan melihat keadaan para pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas Sultra.
Pj Gubernur Provinsi Sultra Andap saat ditemui di RSUD Bahteramas, Selasa, menanyakan kepada seluruh pasien DBD di rumah sakit tersebut terkait dengan pelayanan RSUD.
"Saya selaku Pj Gubernur prihatin dengan kondisi mereka (pasien DBD), mari kita mendoakan supaya saudara-saudara serta pasien anak-anak bisa segera sembuh," kata Andap.
Dia menyebutkan bahwa kasus DBD merupakan penyakit endemik yang di mana akan terjadi apabila musim penghujan dan disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Untuk itu, Andap meminta kepada seluruh masyarakat untuk lebih memerhatikan lagi kondisi lingkungan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta ikut menerapkan pola 3M plus.
"Ini endemik sampai dengan bulan Maret, oleh karenanya itu di dalam keluarga harus ada satu orang yang bertugas untuk melakukan langkah-langkah melakukan 3M Plus di lingkungan rumah," ujar Andap.
Pj Gubernur Provinsi Sultra Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto mengunjungi pasien DBD di RSUD Bahteramas. (ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra)
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya berharap agar kasus DBD di wilayah Bumi Anoa dapat diatasi dan tidak menambah jumlah korban.
"Mari kita melakukan langkah secara nyata selamatkan keluarga kita, tetangga kita dan masyarakat Sultra," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Bahteramas mengungkapkan bahwa jumlah pasien DBD sejak 1-16 Januari 2024 terdapat sebanyak 64 kasus.
"Sejak satu Januari lalu jumlah pasien positif DBD itu sebanyak 64 orang, sebagian yang sudah sehat dan diperbolehkan pulang. Jadi saat ini yang tengah dirawat sebanyak 39 orang yang terdiri dari anak-anak 15 orang dan dewasa 24 orang," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa .saat ini bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukkan tren peningkatan. Dimana, pada November 2023 berjumlah 19 orang sedangkan Desember 2023 berjumlah 17 orang.
"DBD inikan endemik, di mana pada bulan-bulan tertentu cenderung naik, di mana saat musim penghujan begini memang mulai naik," ucapnya.
Diketahui, dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Sultra mengunjungi satu persatu para pasien anak yang menderita DBD.*
Pj Gubernur Provinsi Sultra Andap saat ditemui di RSUD Bahteramas, Selasa, menanyakan kepada seluruh pasien DBD di rumah sakit tersebut terkait dengan pelayanan RSUD.
"Saya selaku Pj Gubernur prihatin dengan kondisi mereka (pasien DBD), mari kita mendoakan supaya saudara-saudara serta pasien anak-anak bisa segera sembuh," kata Andap.
Dia menyebutkan bahwa kasus DBD merupakan penyakit endemik yang di mana akan terjadi apabila musim penghujan dan disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
Untuk itu, Andap meminta kepada seluruh masyarakat untuk lebih memerhatikan lagi kondisi lingkungan dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, serta ikut menerapkan pola 3M plus.
"Ini endemik sampai dengan bulan Maret, oleh karenanya itu di dalam keluarga harus ada satu orang yang bertugas untuk melakukan langkah-langkah melakukan 3M Plus di lingkungan rumah," ujar Andap.
Dia juga menyampaikan bahwa pihaknya berharap agar kasus DBD di wilayah Bumi Anoa dapat diatasi dan tidak menambah jumlah korban.
"Mari kita melakukan langkah secara nyata selamatkan keluarga kita, tetangga kita dan masyarakat Sultra," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUD Bahteramas mengungkapkan bahwa jumlah pasien DBD sejak 1-16 Januari 2024 terdapat sebanyak 64 kasus.
"Sejak satu Januari lalu jumlah pasien positif DBD itu sebanyak 64 orang, sebagian yang sudah sehat dan diperbolehkan pulang. Jadi saat ini yang tengah dirawat sebanyak 39 orang yang terdiri dari anak-anak 15 orang dan dewasa 24 orang," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa .saat ini bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya menunjukkan tren peningkatan. Dimana, pada November 2023 berjumlah 19 orang sedangkan Desember 2023 berjumlah 17 orang.
"DBD inikan endemik, di mana pada bulan-bulan tertentu cenderung naik, di mana saat musim penghujan begini memang mulai naik," ucapnya.
Diketahui, dalam kunjungan tersebut, Pj Gubernur Sultra mengunjungi satu persatu para pasien anak yang menderita DBD.*