Kendari (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan menggelar gerakan pangan murah di Kabupaten Muna Barat (Mubar).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mubar La Ode Aka di Laworo, Selasa, mengatakan gerakan pasar murah (GPM) yang akan dilakukan oleh Dinas Ketapang Sultra tersebut  diselenggarakan pada Rabu (17/1)  yang dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Lapolea, Kecamatan Barangka.

La Ode Aka menjelaskan pelaksanaan GPM ini secara resmi akan dibuka Pj. Bupati Mubar La Ode Butolo.

"Sesuai agenda kegiatan GPM ini akan dibuka oleh Pj. Bupati Mubar. Rencananya dimulai pukul 09. 00 WITA," terang La Ode Aka ketika ditemui dikantornya (16/1).

Kata dia, sejumlah jenis sembako bakal dijual pada GPM tersebut adalah beras, telur ayam ras, dan minyak goreng.

Tambahnya, untuk beras premium yang disiapkan 3 ton dan beras medium sebanyak 2 ton.

"Sedangkan beras SPHP jumlahnya tak terbatas stoknya. Sama halnya dengan telur ayam ras dan minyak goreng juga tidak dibatasi jumlahnya. Semuanya itu yang sediakan Dinas Ketapang Sultra. Pemda Mubar hanya memfasilitasi tempatnya dan membantu pelayanan," ujarnya.

Ia menyebutkan untuk harga beras SPHP akan dijual Rp53 ribu per 5 kilogram, harga beras premium Rp65 ribu per 5 kilogram dan beras  medium Rp128 ribu per 10 kilogram.

"Dan telur ayam ras dijual Rp48 ribu per rak, minyak goreng bimoli Rp100 ribu per 5 liter serta bawang merah Rp20 ribu per 1/2 kilogram," sebutnya.

La Ode Aka mengatakan berkaitan dengan program itu masyarakat telah disampaikan melalui kepala desa dan camat.

"Tujuan GPM ini adalah untuk menekan inflasi. Dan kami harapkan dari program GPM ini  masyarakat dapat merasakan manfaatnya," ucapnya.

Pewarta : Azis Senong/La Ode Biku
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024