Kendari (ANTARA) - Dinas Perindustrian Dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan hasil pemantauan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional kota Kendari terpantau normal dengan ketersediaan yang cukup.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Siti Saleha, di Kendari Rabu, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan di tiga pasar di kota Kendari rata – rata harga stabil dengan ketersediaan bahan pokok yang memadai.
"Berdasarkan hasil pemantauan kita di tiga pasar yakni pasar sentral Kota Kendari, Pasar Mandonga dan Pasar Andonouhu, rata – rata ketersediaan cukup dan harga tergolong stabil," ujarnya.
Menurutnya, terdapat beberapa komoditas pangan justru mengalami penurunan harga seperti komoditas cabai merah keriting yang turun sebesar Rp5.000 dari sebelumnya di harga Rp60.000 menjadi Rp55.000 per kilogram, sementara untuk cabai jenis rawit juga mengalami penurunan harga sebesar Rp3.333 dari sebelumnya di harga Rp113.333 menjadi Rp110.000 per kilogram.
Untuk komoditas bawang merah hari ini terpantau mengalami kenaikan sebesar Rp1.667 dari sebelumnya Rp41.667 menjadi Rp43.333 per kilogram, begitu halnya dengan komoditas pangan lainnya yakni ikan segar kembung naik sebesar Rp1.667 dari harga sebelumnya Rp40.000 per kilogram menjadi Rp41.667 per kilogramnya.
Lebih lanjut Siti Saleha mengatakan sementara untuk komoditas pangan lainnya seperti beras masih terpantau stabil dimana harga beras medium di jual di harga Rp13.600 per kilogram, beras premium dijual di harga Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogramnya.
"Sementara untuk minyak goreng kemasan premium di jual di harga Rp19.667 per liter, sedangkan minyak goreng merek (Minyakkita) di jual pada harga Rp14.833 per liter, sementara untuk gula pasir tetap pada di harga Rp18.333 per kilogram," tuturnya.
Distribusi kebutuhan pokok antarpulau melalui jalur pelabuhan antarkota Kendari ke kabupaten lain di Sultra juga terpantau lancar dan aman.
Di pelabuhan penyeberangan fery Kota Kendari menuju Konawe Kepulauan (Konkep) juga lancar dengan dua kali penyeberangan pagi dan sore hari.
"Untuk penyeberangan kapal fery hari ini dua kali penyeberangan pada pagi hari pukul 08.45 Wita dan sore harinya pada pukul 15.20 Wita," kata salah satu petugas pelabuhan fery, Ruslan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Siti Saleha, di Kendari Rabu, mengatakan berdasarkan hasil pemantauan di tiga pasar di kota Kendari rata – rata harga stabil dengan ketersediaan bahan pokok yang memadai.
"Berdasarkan hasil pemantauan kita di tiga pasar yakni pasar sentral Kota Kendari, Pasar Mandonga dan Pasar Andonouhu, rata – rata ketersediaan cukup dan harga tergolong stabil," ujarnya.
Menurutnya, terdapat beberapa komoditas pangan justru mengalami penurunan harga seperti komoditas cabai merah keriting yang turun sebesar Rp5.000 dari sebelumnya di harga Rp60.000 menjadi Rp55.000 per kilogram, sementara untuk cabai jenis rawit juga mengalami penurunan harga sebesar Rp3.333 dari sebelumnya di harga Rp113.333 menjadi Rp110.000 per kilogram.
Untuk komoditas bawang merah hari ini terpantau mengalami kenaikan sebesar Rp1.667 dari sebelumnya Rp41.667 menjadi Rp43.333 per kilogram, begitu halnya dengan komoditas pangan lainnya yakni ikan segar kembung naik sebesar Rp1.667 dari harga sebelumnya Rp40.000 per kilogram menjadi Rp41.667 per kilogramnya.
Lebih lanjut Siti Saleha mengatakan sementara untuk komoditas pangan lainnya seperti beras masih terpantau stabil dimana harga beras medium di jual di harga Rp13.600 per kilogram, beras premium dijual di harga Rp13.000 hingga Rp14.000 per kilogramnya.
"Sementara untuk minyak goreng kemasan premium di jual di harga Rp19.667 per liter, sedangkan minyak goreng merek (Minyakkita) di jual pada harga Rp14.833 per liter, sementara untuk gula pasir tetap pada di harga Rp18.333 per kilogram," tuturnya.
Distribusi kebutuhan pokok antarpulau melalui jalur pelabuhan antarkota Kendari ke kabupaten lain di Sultra juga terpantau lancar dan aman.
Di pelabuhan penyeberangan fery Kota Kendari menuju Konawe Kepulauan (Konkep) juga lancar dengan dua kali penyeberangan pagi dan sore hari.
"Untuk penyeberangan kapal fery hari ini dua kali penyeberangan pada pagi hari pukul 08.45 Wita dan sore harinya pada pukul 15.20 Wita," kata salah satu petugas pelabuhan fery, Ruslan.