Tanjung Selor (ANTARA) -
Generasi muda di Desa Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan diberi pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan keterampilan menulis informasi menjadi berita yang lengkap dan akurat.
“Peserta pelatihan didukung untuk memahami dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, dan keterampilan wawancara,” kata Sekretaris Kecamatan Sebatik Tengah, Andi Supardi di Nunukan, Kalimantan Utara, Jumat.
Pelatihan itu digelar oleh Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Nunukan bekerja sama pengurus Sekolah Lapang Desa Inklusif Desa Sungai Limau.
Pelatihan itu disebut sebagai langkah positif dalam memberikan pemahaman mendalam kepada generasi muda di Desa Sungai Limau tentang peran strategis media dalam memajukan masyarakat lokal.
Andi Supardi mengatakan pelatihan itu juga diharapkan melahirkan generasi jurnalis desa yang kompeten.
Menurutnya, pelatihan itu tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan teknis dalam dunia jurnalistik, tetapi juga untuk memberdayakan generasi muda agar dapat menjadi agen perubahan yang berperan aktif dalam memajukan desa mereka.
Dan, Keterlibatan Pemuda dan Pengurus Sekolah Lapang Desa Inklusif Desa Sungai Limau menjadi langkah awal yang positif dalam membangun kesadaran akan pentingnya literasi media dan kemampuan jurnalistik di tingkat desa.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan lingkungan media yang sehat dan berdaya guna di tingkat desa,” ujarnya.
Melalui pemahaman yang diperoleh, diharapkan peserta pelatihan dapat turut berkontribusi dalam memberikan informasi yang akurat dan relevan, serta menjadi wadah bagi aspirasi masyarakat desa.