Kendari (ANTARA) - Relawan For Gibran (RFG) di Sulawesi Tenggara (Sultra) menilai sosok Gibran Rakabuming Raka sebagai calon Wakil Presiden pendamping Capres Prabowo Subianto merupakan pioner genari muda dalam upaya maksimalnya menginspirasi dan meningkatkan UMKM Indonesia hingga mendunia.

Hal tersebut dungkapkan, Ketua Dewan Pembina Ketua Relawan For Gibran (RFG) Reza Pahlevi melalui koordinator nasional Abdul Karim Rahanar pada acara silaturahmi dengan ratusan kader dari kalangan anak muda di Kota Kendari, (26/12).

Acara silaturahmi yang dihadiri kalangan mahasiswa dan pengusaha muda di salah satu kafe di Kota Kendari itu diisi dengan dialog dan tanya jawab antara tim dari RFG dengan para anak muda di kota ini.

"Jadi kami hadir disini dalam rangka mengkampanyekan sosok Gibran dengan sejumlah terobasan penting yang sudah dan akan dilakukan ketika terpilih menjadi wakil Presiden RI 2024-2029,"  ujar Abdul Karim.

Lanjut Abdul Karim Rahanar mengatakan, Gibran saat ini membuka pemahaman anak muda bahwa lapangan kerja di sektor ini, akan bisa mengungguli pendapatan seorang yang bekerja sebagai PNS.

"Jadi kita berharap, anak-anak muda tidak semata berlomba-lomba menjadi PNS tetapi bagaimana memanfaatkan peluang  UMKM, sebab pasar untuk usaha kecil di Indonesia sangat besar dan peluang terbuka lebar," ujar Karim.

Ia juga menceritakan bahwa pasangan Capres Cawapres Prabowo-Gibran terus menggenjot semangat kaum muda berusaha mandiri, supaya usaha ini bisa menghidupkan diri sendiri dan keluarga tentunya.

"Tentu, pemerintah akan ikut turun tangan menangani pelaku UMKM di daerah," tuturnya.

Keseriusan seorang Gibran Rakabuming Raka mengajak kalangan milenial terjun di UMKM setelah mencontoh sosok Presiden Ekuador Daniel Noboa (35), merupakan pemuda yang mengawali karirnya di industri julan pisang.

"Awalnya berjualan pisang dari kecil-kecilian, kemudian berubah menjadi besar  dan menginspirasi jutaan orang di Ekuador. Inilah yang kami maksud upaya seorang Gibran yang merasakan perjungan merintis usaha seperti Presiden Ukuador," tutur Karim.

 

Pewarta : Azis Senong
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024