Jakarta (ANTARA) - Prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Lebanon (UNIFIL) merayakan Natal bersama warga negara Indonesia di Beirut dan diaspora Indonesia di atas geladak KRI Frans Kaisiepo-368.
Dalam perayaan itu, para prajurit bersama WNI di Beirut dan diaspora Indonesia berdoa bersama, ramah tamah, berkaraoke, dan santap malam.
“Saya merasa haru dan bangga karena untuk pertama kalinya kita dapat merayakan Natal Bersama pada tahun 2023 ini di atas kapal perang kebanggaan kita bersama meskipun dalam situasi keamanan di Lebanon yang masih belum kondusif," ucap Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari saat acara (24/12) sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan TNI AL di Jakarta, Senin (25/12).
Dubes Hajriyanto, yang hadir dalam acara itu sebagai tamu kehormatan, turut menikmati hiburan dan sajian serta beramah-tamah dengan para prajurit pengawak KRI Frans Kaisiepo saat perayaan malam Natal.
Di lokasi yang sama, Komandan Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/ UNIFIL Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh berharap perayaan malam Natal di atas geladak KRI Frans Kaisiepo dapat menyemangati para prajurit yang saat ini jauh dari keluarganya.
“Semoga damai dan suka cita Natal tahun ini senantiasa menyertai kita semua,” kata Komandan Satgas MTF.
Pemerintah Indonesia rutin mengirim pasukan perdamaiannya untuk bertugas bersama Satgas Maritime Task Force UNIFIL di Lebanon.
Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas lainnya, antara lain Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sementara untuk Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Beberapa tugas yang diemban oleh para prajurit dari Satgas MTF UNIFIL, di antaranya berpatroli di daerah perairan, terutama di sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon.
Di Lebanon per 26 Oktober 2023, Pusat Penerangan TNI menyebut ada 1.229 prajurit yang tergabung dalam berbagai satgas UNIFIL.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prajurit TNI AL dan diaspora rayakan Natal di KRI Frans Kaisiepo
Dalam perayaan itu, para prajurit bersama WNI di Beirut dan diaspora Indonesia berdoa bersama, ramah tamah, berkaraoke, dan santap malam.
“Saya merasa haru dan bangga karena untuk pertama kalinya kita dapat merayakan Natal Bersama pada tahun 2023 ini di atas kapal perang kebanggaan kita bersama meskipun dalam situasi keamanan di Lebanon yang masih belum kondusif," ucap Dubes Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Lebanon Hajriyanto Y. Thohari saat acara (24/12) sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan TNI AL di Jakarta, Senin (25/12).
Dubes Hajriyanto, yang hadir dalam acara itu sebagai tamu kehormatan, turut menikmati hiburan dan sajian serta beramah-tamah dengan para prajurit pengawak KRI Frans Kaisiepo saat perayaan malam Natal.
Di lokasi yang sama, Komandan Satgas MTF TNI Kontingen Garuda XXVIII-N/ UNIFIL Letkol Laut (P) John David Nalasakti Sondakh berharap perayaan malam Natal di atas geladak KRI Frans Kaisiepo dapat menyemangati para prajurit yang saat ini jauh dari keluarganya.
“Semoga damai dan suka cita Natal tahun ini senantiasa menyertai kita semua,” kata Komandan Satgas MTF.
Pemerintah Indonesia rutin mengirim pasukan perdamaiannya untuk bertugas bersama Satgas Maritime Task Force UNIFIL di Lebanon.
Satgas MTF di Lebanon bertugas memelihara perdamaian di sepanjang perbatasan Lebanon dan Israel bersama satuan tugas lainnya, antara lain Satgas Batalyon Mekanis TNI (INDOBATT), Satgas Pendukung Markas/Force Headquarter Support Unit (FHQSU), Satgas Indo Force Protection Company (FPC), Satgas Koordinasi Sipil-Militer/Civilian Military Coordination (CIMIC) TNI, Satgas Military Community Outreach Unit (MCOU), dan Satgas Level 2 Hospital.
Sebagian besar prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL beroperasi di darat, sementara untuk Satgas MTF menjalankan tugasnya di laut.
Beberapa tugas yang diemban oleh para prajurit dari Satgas MTF UNIFIL, di antaranya berpatroli di daerah perairan, terutama di sepanjang perbatasan, mencegah masuknya senjata secara ilegal, dan menggelar pelatihan untuk prajurit Angkatan Laut Lebanon.
Di Lebanon per 26 Oktober 2023, Pusat Penerangan TNI menyebut ada 1.229 prajurit yang tergabung dalam berbagai satgas UNIFIL.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prajurit TNI AL dan diaspora rayakan Natal di KRI Frans Kaisiepo