Kendari (ANTARA) - Pelatihan Tailor Made Training (TMT) Tata Rias Kecantikan oleh Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar di Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna resmi ditutup, (22/12).
Pelatihan tersebut ditutup secara resmi Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu didampingi Kepala BBPVP Kendari Amran yang diwakili Sub Koordinator Penyelenggaraan BPVP Kendari Syaharuddin dan Camat Wakorumba Selatan La Ode Nasrun serta turut dihadiri beberapa lurah dan tokoh masyarakat Kecamatan Wakorumba Selatan.
Kepala BBPVP Makassar, La Ode Haji Polondu menuturkan, dua paket pelatihan yang dilaksanakan oleh BBPVP Makassar di Provinsi Sulawesi Tenggara telah berakhir dengan ditutupnya secara resmi pelatihan di Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna.
"Kita punya dua paket dan telah resmi kami tutup semua, kemarin di Kabupaten Kolaka Timur dan hari ini di Kabupaten Muna," terangnya.
Ia menjelaskan, pada dasarnya 17 kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Sultra merupakan binaan BPVP Kendari, sementara Wilayah Binaan BBPVP Makassar adalah Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat serta Provinsi Gorontalo. Sehingga, lanjut mantan Kepala BPVP Kendari, penempatan pelatihan di Kabupaten Muna dan Kabupaten Kolaka Timur tidak menjadi masalah karena wilayah kerja BBPVP Makassar adalah di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah masih ada sisa paket kami yang bisa kita bagikan. Ini juga berkat koordinasi dan jalinan silaturahmi yang baik dengan pemerintah daerah Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Muna," jelasnya.
Dari pelatihan yang telah berlangsung, orang nomor satu di BBPVP Makassar itu berharap, agar para siswa dapat menjadikan ilmu keterampilan yang diperoleh menjadi bermanfaat, mampu menolong diri mereka sendiri, keluarga, masyarakat umum, daerah, bangsa dan negara.
"Dengan usainya pelatihan ini maka para peserta secara resmi telah menjadi bagian dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) yang artinya kami memiliki tanggung jawab untuk terus memantau perkembangan para peserta hingga mereka dapat bekerja dengan baik," tandasnya.
Mentan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI ini juga menambahkan, jika pihaknya masih akan menempatkan pelatihan di wilayah tersebut termasuk di Kabupaten Kolaka Timur.
"Insya Allah pada waktu mendatang jika kita masih memiliki kelebihan paket maka akan kembali kita tempatkan di wilayah ini sesuai dengan kebutuhan wilayah tersebut," bebernya.
Camat Wakorumba Selatan La Ode Nasrun SPd MPd mengatakan, jika pihaknya merasa bersyukur atas penempatan pelatihan BBPVP Makassar di wilayahnya dan berharap penempatan pelatihan itu bisa terus diberikan.
"Selain bantuan dari BBPVP Makassar kami juga berharap jika ada bantaun pelatihan dari BPVP Kendari," tuturnya.
Ia menyebutkan, jika masyarakatnya saat ini membutuhkan pelatihan komputer, karena tenaga operator di desa-desa sangat kurang.
"Kami berharap ini bisa menjadi perhatian semua dan memberikan bantuan pelatihan kepada kami untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Kecamatan Wakorumba Selatan sehingga lebih produktif," katanya.
Pihaknya juga, lanjut dia, merasa sangat bersyukur atas kehadiran Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu untuk menutup langsung kegiatan pelatihan di Kecamatan Wakorumba Selatan pada hari ini.
"Ini menunjukan jika beliau memiliki rasa tanggung jawab yang sama terhadap kampungnya dan ini sangat membanggakan kami karena meski dengan kesibukannya yang cukup padat tetap menyempatkan diri untuk hadir di Wakorumba Selatan ini," tutupnya.
Diketahui, pada pelatihan tersebut diikuti 20 peserta yang berasal dari lima desa di Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna.
Pelatihan tersebut ditutup secara resmi Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu didampingi Kepala BBPVP Kendari Amran yang diwakili Sub Koordinator Penyelenggaraan BPVP Kendari Syaharuddin dan Camat Wakorumba Selatan La Ode Nasrun serta turut dihadiri beberapa lurah dan tokoh masyarakat Kecamatan Wakorumba Selatan.
Kepala BBPVP Makassar, La Ode Haji Polondu menuturkan, dua paket pelatihan yang dilaksanakan oleh BBPVP Makassar di Provinsi Sulawesi Tenggara telah berakhir dengan ditutupnya secara resmi pelatihan di Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna.
"Kita punya dua paket dan telah resmi kami tutup semua, kemarin di Kabupaten Kolaka Timur dan hari ini di Kabupaten Muna," terangnya.
Ia menjelaskan, pada dasarnya 17 kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Sultra merupakan binaan BPVP Kendari, sementara Wilayah Binaan BBPVP Makassar adalah Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Tengah, Provinsi Sulawesi Barat serta Provinsi Gorontalo. Sehingga, lanjut mantan Kepala BPVP Kendari, penempatan pelatihan di Kabupaten Muna dan Kabupaten Kolaka Timur tidak menjadi masalah karena wilayah kerja BBPVP Makassar adalah di seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah masih ada sisa paket kami yang bisa kita bagikan. Ini juga berkat koordinasi dan jalinan silaturahmi yang baik dengan pemerintah daerah Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Muna," jelasnya.
Dari pelatihan yang telah berlangsung, orang nomor satu di BBPVP Makassar itu berharap, agar para siswa dapat menjadikan ilmu keterampilan yang diperoleh menjadi bermanfaat, mampu menolong diri mereka sendiri, keluarga, masyarakat umum, daerah, bangsa dan negara.
"Dengan usainya pelatihan ini maka para peserta secara resmi telah menjadi bagian dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) yang artinya kami memiliki tanggung jawab untuk terus memantau perkembangan para peserta hingga mereka dapat bekerja dengan baik," tandasnya.
Mentan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kemnaker RI ini juga menambahkan, jika pihaknya masih akan menempatkan pelatihan di wilayah tersebut termasuk di Kabupaten Kolaka Timur.
"Insya Allah pada waktu mendatang jika kita masih memiliki kelebihan paket maka akan kembali kita tempatkan di wilayah ini sesuai dengan kebutuhan wilayah tersebut," bebernya.
Camat Wakorumba Selatan La Ode Nasrun SPd MPd mengatakan, jika pihaknya merasa bersyukur atas penempatan pelatihan BBPVP Makassar di wilayahnya dan berharap penempatan pelatihan itu bisa terus diberikan.
"Selain bantuan dari BBPVP Makassar kami juga berharap jika ada bantaun pelatihan dari BPVP Kendari," tuturnya.
Ia menyebutkan, jika masyarakatnya saat ini membutuhkan pelatihan komputer, karena tenaga operator di desa-desa sangat kurang.
"Kami berharap ini bisa menjadi perhatian semua dan memberikan bantuan pelatihan kepada kami untuk meningkatkan kualitas SDM masyarakat Kecamatan Wakorumba Selatan sehingga lebih produktif," katanya.
Pihaknya juga, lanjut dia, merasa sangat bersyukur atas kehadiran Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu untuk menutup langsung kegiatan pelatihan di Kecamatan Wakorumba Selatan pada hari ini.
"Ini menunjukan jika beliau memiliki rasa tanggung jawab yang sama terhadap kampungnya dan ini sangat membanggakan kami karena meski dengan kesibukannya yang cukup padat tetap menyempatkan diri untuk hadir di Wakorumba Selatan ini," tutupnya.
Diketahui, pada pelatihan tersebut diikuti 20 peserta yang berasal dari lima desa di Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna.