Kendari (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas III Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) peringati hari ibu di Lapas Perempuan Kelas III Kendari, Jumat.
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari Andi Wirdani Irawati mengatakan, dalam rangka memperingati hari ibu pihaknya menggelar perayaan sederhana untuk para warga binaan sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang juga kaum perempuan sekaligus seorang ibu.
“Acara ini merupakan acara tahunan yang rutin kami lakukan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kami terhadap para narapidana,” kata Wirdani.
Wirdani mengatakan, dalam peringatan hari ibu tahun ini pihaknya berusaha memberikan refleksi diri bagi para warga binaannya, meskipun status mereka sebagai narapidana tetapi hak dan kewajiban mereka tetaplah seorang perempuan dan seorang ibu.
“Jadi kami berharap di momen hari ibu ini para warga binaan bisa terus tetap fokus meningkatkan kualitas diri selama menjalani masa tahanan,” ujarnya
Wirdani menambahkan pihak lapas akan senantiasa dengan tulus meningkatkan pelayanan kepada para narapidana terutama dalam hal bimbingan kerja agar nantinya para narapidana yang telah menyelesaikan hukumannya bisa keluar dengan memiliki keterampilan yang bisa dipergunakan dalam kehidupan sehari - hari.
“Seperti tagline hari ibu tahun ini perempuan berdaya, Indonesia maju. Jadi ibu - ibu harus diberdayakan untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga binaan Ica Mukmin yang divonis seumur hidup berpesan kepada para ibu – ibu agar lebih berhati – hati dalam bersikap dan bertindak sebab penyesalan itu selalu datang terlambat.
“Di hari ibu ini saya berharap kepada ibu – ibu yang ada di luar agar berpikir dahulu sebelum bertindak,” ujarnya.
Kepala Lapas Perempuan Kelas III Kendari Andi Wirdani Irawati mengatakan, dalam rangka memperingati hari ibu pihaknya menggelar perayaan sederhana untuk para warga binaan sebagai bentuk apresiasi kepada mereka yang juga kaum perempuan sekaligus seorang ibu.
“Acara ini merupakan acara tahunan yang rutin kami lakukan sebagai bentuk penghargaan dan apresiasi kami terhadap para narapidana,” kata Wirdani.
Wirdani mengatakan, dalam peringatan hari ibu tahun ini pihaknya berusaha memberikan refleksi diri bagi para warga binaannya, meskipun status mereka sebagai narapidana tetapi hak dan kewajiban mereka tetaplah seorang perempuan dan seorang ibu.
“Jadi kami berharap di momen hari ibu ini para warga binaan bisa terus tetap fokus meningkatkan kualitas diri selama menjalani masa tahanan,” ujarnya
Wirdani menambahkan pihak lapas akan senantiasa dengan tulus meningkatkan pelayanan kepada para narapidana terutama dalam hal bimbingan kerja agar nantinya para narapidana yang telah menyelesaikan hukumannya bisa keluar dengan memiliki keterampilan yang bisa dipergunakan dalam kehidupan sehari - hari.
“Seperti tagline hari ibu tahun ini perempuan berdaya, Indonesia maju. Jadi ibu - ibu harus diberdayakan untuk kemajuan bangsa dan negara,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga binaan Ica Mukmin yang divonis seumur hidup berpesan kepada para ibu – ibu agar lebih berhati – hati dalam bersikap dan bertindak sebab penyesalan itu selalu datang terlambat.
“Di hari ibu ini saya berharap kepada ibu – ibu yang ada di luar agar berpikir dahulu sebelum bertindak,” ujarnya.