Kendari (ANTARA) - Pelatihan Tailor Made Training (TMT) kerjasama Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar, Sulawesi Selatan dengan Pemerintah  Daerah (Pemda) Kabupaten Kolaka Timur resmi ditutup.

Pelatihan tersebut ditutup secara resmi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kolaka Timur Andi Muh Iqbal Tongasa SSTP MSi, dihadiri langsung Kepala BBPVP Makassar, Dr. La Ode Haji Polondu, MPd  bersama tim BBPVP Makassar, Kepala Bappeda Kabupaten Kolaka Timur Mustakim Darwis dan para Kepala OPD Pemerintah Kabupaten Koltim Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari Syaharuddin serta beberapa camat lingkup Pemda Koltim.

Sekda Koltim Andi Muh Iqbal Tongasa dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat, mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas terlaksananya kegiatan pelatihan kerjasama dengan BBPVP Makassar, apalagi salah satu dari dua paket yang dialokasikan di Provinsi Sulawesi Tenggara, diberikan kepada Kabupaten Kolaka Timur.

"Kita sangat terbantu dengan adanya pelatihan ini, dimana para peserta telah mendapatkan keterampilan baru dan ilmu yang bermanfaat," terangnya.

Ia menjelaskan, pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat, karena akan membuka peluang-peluang usaha baru bagi generasi muda angkatan kerja di Kabupaten Kolaka Timur, khususnya para peserta pelatihan. Bermodalkan keterampilan itu juga, para peserta akan mampu menolong diri sendiri, keluarga bahkan masyarakat secara umum serta menumbuhkan peningkatan ekonomi daerah.

"Kami sangat berharap pada tahun mendatang kiranya Kepala BBPVP Makassar tetap memperhatikan Kabupaten Kolaka Timur dengan memberikan paket pelatihan kerja seperti ini, juga dari BPVP Kendari, sehingga para generasi muda lebih produktif dan juga mengurangi tingkat pengangguran di daerah ini," jelasnya.

Terkait pelatihan yang ditutup, lanjut dia, ada 20 peserta yang berasal dari 12 kecamatan se Kabupaten Kolaka Timur berlangsung selama 15 hari dan para siswa peserta pelatihan  dinyatakan kompeten dibidang kejuruan perbengkelan kendaraan roda.

Sementara itu, Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu menyebutkan, jika pelatihan Tailor Made Training (TMT) BBPVP Makassar yang ditempatkan di Sulawesi Tenggara (Sultra) berada di dua Kabupaten yakni Kabupaten Kolaka Timur dan Kabupaten Muna.

"Hari ini kita tutup yang di Kabupaten Kolaka Timur dan esok harinya insyaa Allah kita akan tutup di Kecamatan Wakorumba Selatan Kabupaten Muna," sebutnya.

Mantan Kepala BPVP Kendari ini menjelaskan, pada dasarnya 17 kabupaten/kota yang ada di Sultra merupakan wilayah binaan BPVP Kendari sementara BBPVP Makasar memiliki 4 provinsi wilayah binaan yaitu Provinsi Sulawesi Selatan, Provinsi Sulawesi Barat, Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Gorontalo.

Meski demikian, lanjut dia, karena rasa cinta akan wilayah kelahirannya dan dengan alasan wilayah binaan telah mendapatkan semua bagian pelatihan, maka dua paket pelatihan ditempatkan di Sultra.

"Alhamdulillah, kami BBPVP Makassar masih sisa paket Pelatihan Tailor Made dan berkat koordinasi yang baik dengan Pak Bupati Kolaka Timur melalui telepon, maka pelatihannya kami tempatkan di Kabupaten Kolaka Timur ini yang sekaligus sebagai Kampung kedua saya di Sulawesi Tenggara," jelas Mantan Guru SMAN 4 Kendari ini.

Menurutnya, tahun depan pelatihan serupa dapat kembali ditempatkan di Sultra dengan jumlah yang bisa lebih dari saat ini. Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Timur Andi Muh Iqbal Tongasa, SSTP MSi, bersama Kepala BBPVP Makassar Dr. La Ode Haji Polondu, MPd saat aacara Pelatihan Tailor Made Training (TMT) di Kolaka Timur. (Antara/HO-Diskominfo Koltim)

"Kita lihat permintaan yang ada dan apa bila wilayah binaan kami telah mendapatkan paket pelatihan maka bisa kita tempatkan kembali di sini dengan jumlah yang lebih banyak dengan ketentuan akan diatur terlebih dahulu melalui Perjanjian Kerja Bersama antara BBPVP Makassar.

 

Pewarta : Azis Senong/Muh. Harianto
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024