Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara, Ruksamin meresmikan dan menyerahkan secara simbolis Bantuan Stimulan Rumah Swadaya ( BSRS) kepada masyarakat penerima manfaat.
Peresmian ini ditandai dengan penyerahan kunci dan pengungtingan pita oleh Bupati Konawe Utara Ruksamin, Kamis, dan memberikan 264 unit rumah, 54 Kwh listrik, dan 127 unit jamban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Desa Ranombupulu Kecamatan Motui, terpilih sebagai tempat peresmian, menjadi perwakilan dari banyak desa lainnya di Konawe Utara yang turut menerima bantuan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Ruksamin menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan langkah konkret Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Dirinya menargetkan pada tahun 2024 kemiskinan ekstrem di Konawe Utara mencapai nol persen.
Ia berharap bahwa bantuan tersebut dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya, memberikan harapan baru bagi masyarakat penerima manfaat.
Tidak hanya Bupati Ruksamin, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Konawe Utara, Abuhaera, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Ketua BPP Hipmi Naiggolan, serta Ketua Hipmi Jawa Timur, Tina.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem yang dilakukan oleh Pemda Konawe Utara.
Ruksamin juga menyampaikan pesan kepada penerima bantuan agar menjaga dan merawat rumah yang telah diberikan.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang layak huni dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat.
Dengan langkah proaktif ini, Konawe Utara memperlihatkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Usai menyerahkan bantuan itu, Ruksamin bersama wakilnya mengecek langsung kelayakan bangunan tersebut.
Peresmian ini ditandai dengan penyerahan kunci dan pengungtingan pita oleh Bupati Konawe Utara Ruksamin, Kamis, dan memberikan 264 unit rumah, 54 Kwh listrik, dan 127 unit jamban kepada masyarakat yang membutuhkan.
Desa Ranombupulu Kecamatan Motui, terpilih sebagai tempat peresmian, menjadi perwakilan dari banyak desa lainnya di Konawe Utara yang turut menerima bantuan tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati Ruksamin menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan langkah konkret Pemerintah Daerah (Pemda) untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Dirinya menargetkan pada tahun 2024 kemiskinan ekstrem di Konawe Utara mencapai nol persen.
Ia berharap bahwa bantuan tersebut dapat menurunkan angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya, memberikan harapan baru bagi masyarakat penerima manfaat.
Tidak hanya Bupati Ruksamin, acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Konawe Utara, Abuhaera, Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman, Ketua BPP Hipmi Naiggolan, serta Ketua Hipmi Jawa Timur, Tina.
Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya penanggulangan kemiskinan ekstrem yang dilakukan oleh Pemda Konawe Utara.
Ruksamin juga menyampaikan pesan kepada penerima bantuan agar menjaga dan merawat rumah yang telah diberikan.
Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang layak huni dan memberikan dampak positif jangka panjang bagi masyarakat.
Dengan langkah proaktif ini, Konawe Utara memperlihatkan komitmennya dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.
Usai menyerahkan bantuan itu, Ruksamin bersama wakilnya mengecek langsung kelayakan bangunan tersebut.