Kendari (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Irjen Pol Teguh Pristiwanto meminta kepada seluruh pejabat utama jajaran kepolisian di provinsi itu dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) mengantisipasi penyebaran COVID-19 pada Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
"Satu yang harus kita antisipasi yakni potensi peningkatan kasus COVID-19 pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Sultra," kataTeguh Pristiwanto saat memimpin pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Kendari, Senin.
Rakor tersebut, lanjutnya, untuk mendapatkan gambaran situasi dan informasi yang berkaitan dengan dinamika di wilayah Sultra. "Seperti kesiapan sarana transportasi, ketersediaan harga bahan pokok, perkiraan cuaca, dan potensi bencana alam, menjelang Natal dan Tahun Baru," ucapnya.
Teguh menjelaskan Rakor Lintas Sektoral itu berperan sangat penting dalam pelaksanaan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, sebagai panduan untuk menyusun upaya serta cara bertindak sesuai dengan tupoksi pada instansi dan kesatuan masing-masing.
"Momentum rakor merupakan sarana untuk bertukar informasi dan masukan, sehingga dalam pelaksanaan pengamanan nantinya dapat terwujud kolaborasi dan sinergi yang solid untuk menjamin situasi kamtibmas di wilayah Sultra," katanya.
Ia juga mengungkapkan pada pelaksanaan rakor teknis kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jakarta, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit memberikan penekanan dan petunjuk pada sejumlah hal, antara lain terkait dengan pengendalian arus lalu lintas, sosialisasi informasi cuaca, serta antisipasi terhadap berbagai potensi kerawanan seperti kelangkaan bahan pokok, kriminalitas, hingga ancaman teror dan bencana alam.
"Satu yang harus kita antisipasi yakni potensi peningkatan kasus COVID-19 pada saat perayaan Natal dan Tahun Baru di wilayah Sultra," kataTeguh Pristiwanto saat memimpin pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di Kendari, Senin.
Rakor tersebut, lanjutnya, untuk mendapatkan gambaran situasi dan informasi yang berkaitan dengan dinamika di wilayah Sultra. "Seperti kesiapan sarana transportasi, ketersediaan harga bahan pokok, perkiraan cuaca, dan potensi bencana alam, menjelang Natal dan Tahun Baru," ucapnya.
Teguh menjelaskan Rakor Lintas Sektoral itu berperan sangat penting dalam pelaksanaan perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, sebagai panduan untuk menyusun upaya serta cara bertindak sesuai dengan tupoksi pada instansi dan kesatuan masing-masing.
"Momentum rakor merupakan sarana untuk bertukar informasi dan masukan, sehingga dalam pelaksanaan pengamanan nantinya dapat terwujud kolaborasi dan sinergi yang solid untuk menjamin situasi kamtibmas di wilayah Sultra," katanya.
Ia juga mengungkapkan pada pelaksanaan rakor teknis kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jakarta, Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit memberikan penekanan dan petunjuk pada sejumlah hal, antara lain terkait dengan pengendalian arus lalu lintas, sosialisasi informasi cuaca, serta antisipasi terhadap berbagai potensi kerawanan seperti kelangkaan bahan pokok, kriminalitas, hingga ancaman teror dan bencana alam.