Kendari (ANTARA) - Sentra Meohai Kendari bekerja sama dengan Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari menyelenggarakan pelayanan operasi katarak gratis di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam rangkaian peringatan Hari Disabilitas Internasional dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2023.
Pelayanan operasi katarak dilaksanakan di RSUD Kota Kendari dari 16 sampai 17 Desember 2023, setelah proses pendaftaran yang berlangsung dari 28 November hingga 11 Desember serta skrining pada 12 Desember.
"Pelaksanaan operasi ini tidak serta merta langsung dioperasi, tetapi akan melalui proses skrining yang dilakukan pada 12 Desember 2023 lalu, dan kemudian dilakukan observasi kembali oleh pihak dokter untuk memastikan apakah memenuhi syarat untuk dioperasi atau tidak," kata Kepala Sentra Meohai Fepi Rubianti di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, ada 237 pendaftar layanan operasi gratis yang telah menjalani pemeriksaan dan 124 orang di antaranya dinyatakan memenuhi syarat untuk menjalani operasi.
Namun, ia melanjutkan, berdasarkan hasil observasi ulang tim dokter hanya 72 orang yang dinilai layak menjalani operasi katarak.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan operasi katarak pada 72 orang yang dinilai memenuhi syarat untuk menjalani operasi dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan warga yang sudah lanjut usia.
"Biar peserta yang lanjut usia tidak menunggu terlalu lama," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelayanan operasi katarak gratis akan dilakukan secara berlanjut untuk membantu warga tidak mampu yang mengalami gangguan penglihatan.
"Kedepannya program ini akan terus berlanjut dan kami berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu untuk operasi," katanya.
Pelayanan operasi katarak dilaksanakan di RSUD Kota Kendari dari 16 sampai 17 Desember 2023, setelah proses pendaftaran yang berlangsung dari 28 November hingga 11 Desember serta skrining pada 12 Desember.
"Pelaksanaan operasi ini tidak serta merta langsung dioperasi, tetapi akan melalui proses skrining yang dilakukan pada 12 Desember 2023 lalu, dan kemudian dilakukan observasi kembali oleh pihak dokter untuk memastikan apakah memenuhi syarat untuk dioperasi atau tidak," kata Kepala Sentra Meohai Fepi Rubianti di Kendari, Sabtu.
Menurut dia, ada 237 pendaftar layanan operasi gratis yang telah menjalani pemeriksaan dan 124 orang di antaranya dinyatakan memenuhi syarat untuk menjalani operasi.
Namun, ia melanjutkan, berdasarkan hasil observasi ulang tim dokter hanya 72 orang yang dinilai layak menjalani operasi katarak.
Ia mengatakan bahwa pelaksanaan operasi katarak pada 72 orang yang dinilai memenuhi syarat untuk menjalani operasi dilakukan secara bertahap dengan memprioritaskan warga yang sudah lanjut usia.
"Biar peserta yang lanjut usia tidak menunggu terlalu lama," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa penyelenggaraan pelayanan operasi katarak gratis akan dilakukan secara berlanjut untuk membantu warga tidak mampu yang mengalami gangguan penglihatan.
"Kedepannya program ini akan terus berlanjut dan kami berharap bisa membantu meringankan beban masyarakat yang tidak mampu untuk operasi," katanya.