Laworo (ANTARA) - Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan masyarakat Desa Marobea, Kecamatan Sawerigadi, Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara menggelar deklarasi damai Pemilu 2024.
Kepala Desa Marobea, Muslimin Salim di Laworo, Jumat mengatakan Pemilu 2024 merupakan hajat nasional yang harus didukung dengan berbagai kemampuan.
Pemerintah desa dan seluruh pihak akan berupaya dalam menghadapi Pemilu 2024 berlangsung tanpa konflik atau permusuhan.
"Pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Perbedaan pilihan dalam pemilu tidak mungkin dihindari tetapi ayo kita tetap menjaga keharmonisan dan tetap mengedepankan silaturahmi," ujar Muslimin
Pemerintah desa sebagai perpanjangan tangan pemerintah lebih tinggi berkewajiban untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024.
Oleh karena itu, lanjut Mursalim untuk mewujudkan suasana kondusif diperlukan kolaborasi dan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat sehingga pemilu dapat berlangsung aman, damai, tentram dan berkualitas.
"Saya berharap setelah momentum pemilu selesai, maka perbedaan pilihan itu kita akhiri dan dipersatukan di dalam bingkai keharmonisan dan kerukunan bermasyarakat," harapnya.
Muslimin mengatakan guna memperkuat komitmen antara kepala desa, BPD, aparat desa dan seluruh elemen masyarakat maka komitmen itu dituangkan dalam lima butir Deklarasi Damai Pemilu 2024.
Lima butir komitmen itu adalah pertama, kepala desa, BPD, aparat desa dan seluruh elemen masyarakat siap mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil.
Kedua, kepala desa, BPD, aparat desa dan seluruh elemen masyarakat siap mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dalam suasana aman, tenang, dan tidak terpengaruh hoaks.
Tiga, kepala desa, BPD, dan aparat desa menyatakan netral atau tidak berpihak ke salah satu partai politik dalam Pemilu 2024.
Empat, kepala desa, BPD, aparat desa, dan seluruh elemen masyarakat akan menjaga situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024 secara langsung umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil.
Lima, kepala desa, BPD, aparat desa, dan seluruh elemen masyarakat akan menjaga kerukunan, keharmonisan, dan kedamaian di dalam kehidupan bermasyarakat selama pelaksanaan pemilu dan setelah pelaksanaan Pemilu tahun 2024," katanya.
Kepala Desa Marobea, Muslimin Salim di Laworo, Jumat mengatakan Pemilu 2024 merupakan hajat nasional yang harus didukung dengan berbagai kemampuan.
Pemerintah desa dan seluruh pihak akan berupaya dalam menghadapi Pemilu 2024 berlangsung tanpa konflik atau permusuhan.
"Pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari. Perbedaan pilihan dalam pemilu tidak mungkin dihindari tetapi ayo kita tetap menjaga keharmonisan dan tetap mengedepankan silaturahmi," ujar Muslimin
Pemerintah desa sebagai perpanjangan tangan pemerintah lebih tinggi berkewajiban untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam menyambut pesta demokrasi tahun 2024.
Oleh karena itu, lanjut Mursalim untuk mewujudkan suasana kondusif diperlukan kolaborasi dan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat sehingga pemilu dapat berlangsung aman, damai, tentram dan berkualitas.
"Saya berharap setelah momentum pemilu selesai, maka perbedaan pilihan itu kita akhiri dan dipersatukan di dalam bingkai keharmonisan dan kerukunan bermasyarakat," harapnya.
Muslimin mengatakan guna memperkuat komitmen antara kepala desa, BPD, aparat desa dan seluruh elemen masyarakat maka komitmen itu dituangkan dalam lima butir Deklarasi Damai Pemilu 2024.
Lima butir komitmen itu adalah pertama, kepala desa, BPD, aparat desa dan seluruh elemen masyarakat siap mendukung penyelenggaraan Pemilu 2024 yang langsung, umum, bebas, rahasia, serta jujur dan adil.
Kedua, kepala desa, BPD, aparat desa dan seluruh elemen masyarakat siap mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung dalam suasana aman, tenang, dan tidak terpengaruh hoaks.
Tiga, kepala desa, BPD, dan aparat desa menyatakan netral atau tidak berpihak ke salah satu partai politik dalam Pemilu 2024.
Empat, kepala desa, BPD, aparat desa, dan seluruh elemen masyarakat akan menjaga situasi Kamtibmas yang aman, damai dan kondusif selama pelaksanaan Pemilu 2024 secara langsung umum, bebas, rahasia serta jujur dan adil.
Lima, kepala desa, BPD, aparat desa, dan seluruh elemen masyarakat akan menjaga kerukunan, keharmonisan, dan kedamaian di dalam kehidupan bermasyarakat selama pelaksanaan pemilu dan setelah pelaksanaan Pemilu tahun 2024," katanya.