Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Ruhut Sitompul memberikan nilai untuk penampilan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto dalam debat pertama calon presiden yang dilaksanakan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

"Kalau ketiga calon presiden ini, kalau kita berani memberi nilai, Pak Ganjar nilainya 9, Pak Anies nilainya 7, Pak Prabowo hampir 6, kalau bilang 5 kejam banget," kata Ruhut di Media Center TPN, Jakarta, Selasa.

Ruhut menilai bahwa penampilan Prabowo dalam debat pertama sangat panas, sehingga dirinya tidak bisa membayangkan berjalannya debat kedua yang mempertemukan tiga calon wakil presiden (cawapres) pada 22 Desember.

"Ini (debat) perdana saja sudah begini, yang saya lihat bagaimana ini debat calon wakil presiden? Karena calon presidennya saja, Prabowo, tidak ada istilah hati boleh panas tetapi kepala tetap dingin. Panas saja kerja dia, ngeri kali," katanya.

"Nah ini faktanya, tetapi enggak usah khawatir, ini (masa) reformasi, rakyat sudah cerdas," kata dia.

Namun dia memperkirakan debat cawapres mendatang akan berjalan seperti di dalam sebuah ruang kelas.

"Kalau saya lihat ya mungkin nanti ada dosen yang memberi ceramah, ada murid yang mendengar, ada satu yang mungkin dia melucu, itu saja. Tetapi enggak usah khawatir, percayalah Tuhan tidak tidur, Tuhan sayang dengan Indonesia," ujarnya.

KPU menyelenggarakan debat pertama capres-cawapres Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa, dengan tema pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan capres-cawapres yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Rangkaian debat akan dilanjutkan pada 22 Desember 2023, 7 dan 21 Januari 2024, serta 4 Februari 2024.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ruhut Sitompul berikan nilai capres dalam debat pertama

Pewarta : Rio Feisal
Editor : Abdul Azis Senong
Copyright © ANTARA 2024