Kendari (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebutkan total produksi sampah di Kota Kendari, Provinsi Sultra mencapai 201 ton per hari.

"Total tonase nya kurang lebih 201 ton per satu hari yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu," kata Kadis DLHK Kota Kendari, Paminuddin dalam pernyataan resmi di Kendari, Kamis.

Ia mengatakan, dari perkiraan 201 ton itu diangkut sebanyak 35 armada mobil pengangkut sampah yang dikerahkan dua kali dalam sehari.

Kendati demikian, Paminuddin menegaskan saat ini belum ada potensi kelebihan kapasitas sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang terletak di Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari.

Lahan yang digunakan sebagai TPA tersebut dinilai masih cukup luas menampung sampah warga Kota Kendari yang diproduksi tiap harinya.

"Masih sangat luas, kapasitasnya di sana ada sekitar 26 hektar," terangnya.

Saat ini, dikatakan Paminuddin, hal yang perlu diperhatikan adalah tata cara pembuangan sampah yang baik dan benar.

Agar tak terjadi penumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sementara atau TPS, ia mengimbau agar warga memerhatikan jadwal yang telah ditetapkan pemerintah.

"Pembuangan sampah agar dilakukan dengan cara yang benar sesuai pada tempatnya kemudian sesuai pada jadwal pembuangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," ujarnya.

Jadwal pembuangan sampah yang tepat, disebutkan Paminuddin, yakni dalam rentang waktu pukul 17.00 hingga 05.00 Wita.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : M Sharif Santiago
Copyright © ANTARA 2024