Kendari (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengharapkan kepada sejumlah perusahaan memberi peluang kerja bagi penyandang disabilitas untuk meniti karir dengan memberikan hak yang sama dengan karyawan lain.

"Kami terus membuka komunikasi dengan sejumlah perusahaan di daerah agar pada pagelaran pameran bursa kerja (Job Fair) juga memberi kesempatan bagi penyandang disabilitas untuk diterima bekerja sesuai dengan bidang dan keahliannya," kata Kadis Nakertrans Sultra, LM Ali Haswandy di Kendari, Rabu.

Menurut Haswandy, sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan di Kota Kendari yang telah membuka sekaligus menerima penyandang disabilitas menjadi pekerja dan karyawan tetap dengan tugas serta hak-hak yang sama yang diterima seperti dengan karyawan lainnya.

"Yang kami tahu, pada tahun 2022 perusahaan yang bergerak dan usaha konvensi jahitan yakni UD Central Gorden di Kota Kendari yang telah mempekerjakan sebanyak 6 (enam) orang penyandang disabilitas dari jumlah belasan orang karyawan," ujarnya.

Di perusahaan lain seperti Alfamidi Kendari, juga tahun ini telah menerima dan mempekerjakan 9 orang karyawan penyandang disabilitas dari puluhan karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut.

"Kita berharap, ada lagi perusahaan yang memberi kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk diterima sebagai karyawan," tuturnya.

Yang jelas, kata Haswandy, penyandang disabilitas memiliki hak yang sama dengan orang awam pada umumnya, termasuk dalam pekerjaan dan kewirausahaan (UU No.8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas).

"Sebenarnya, tidak ada alasan untuk diskriminatif terhadap disabilitas. Semua orang berhak dan mempunyai aksesibilitas yang sama dalam proses rekrutmen di perusahaan apa saja, termasuk meniti karier di perusahaan baik milik daerah maupun milik negara ini," kata Ali Haswandy.

Dengan membuka peluang kerja bagi penyandang disabilitas, juga sekaligus akan meningkatkan angka partisipasi kerja di daerah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra angka pengangguran 2022 alami penurunan dari 3,36 persen menjadi 3,15 persen di tahun 2023.*

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Zabur Karuru
Copyright © ANTARA 2024