Kendari (ANTARA) - Sebanyak 310 pelajar dari 76 SMU-SMK sederajat di Sulawesi Tenggara mengikuti lomba seni yang diselenggarakan UPTD Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra, Senin.
Lomba seni tingkat SMU-SMK sederajat 2023 itu di buka langsung Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara, HYusmin, SPd, MH di pelataran halaman kantor UPTD Museum dan Taman Budaya yang dihadiri para pejabat eselon tiga dan empat serta kepala SMU-SMK yang mengikutkan siswanya pada lomba tersebut.
Kadis Dikbud Sultra Yusmin, mengharapkan kepada tim juri untuk benar-benar memilih peserta yang terbaik dari ratusan siswa yang ikut lomba seni tahun ini.
"Saya percaya para tim Yuri dapat memilih peserta yang terbaik. Apapun yang dihasilkan oleh tim Yuri memilih peserta terbaik maka sudah itulah yang harus diterima sebab keputusan dewan yuri mengikat dan tidak bisa diganggu gugat," ujar Yusmin.
Mantan Kepala Biro Kesra Setda Sultra itu mengatakan, peserta lomba seni tingkat SMU-SMK sederajat yang keluar sebagai juara akan mewakili Sulawesi Tenggara di ajang nasional.
Kadis berharap lomba seni tingkat SMU-SMK itu dapat menumbuhkembangkan serta menjaring bakat para siswa-siswa di bidang seni dan budaya.
Ketua Panitia lomba, Metyawan mengatakan kegiatan lomba seni tingkat pelajar SMU-SMK sederajat berlangsung selama tiga hari (20-23 November 2023) yang diselenggarakan di halaman kantor UPTD Museum Sultra.
"Jadi tahun ini ada tiga lomba, yakni baca puisi, menyanyi solo dan desain poster," seraya menambahkan pada hari pertama adalah lomba baca puisi dengan dua judul puisi yang telah ditetapkan panitia yakni pertama dengan judul 'Perjalanan Angsa' karya Saleh Hanan dan 'Ketika malam mengingat sebuah perjalanan' karya Muhammar Qadafi Muhajir.
Lomba seni tingkat SMU-SMK sederajat 2023 itu di buka langsung Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara, HYusmin, SPd, MH di pelataran halaman kantor UPTD Museum dan Taman Budaya yang dihadiri para pejabat eselon tiga dan empat serta kepala SMU-SMK yang mengikutkan siswanya pada lomba tersebut.
Kadis Dikbud Sultra Yusmin, mengharapkan kepada tim juri untuk benar-benar memilih peserta yang terbaik dari ratusan siswa yang ikut lomba seni tahun ini.
"Saya percaya para tim Yuri dapat memilih peserta yang terbaik. Apapun yang dihasilkan oleh tim Yuri memilih peserta terbaik maka sudah itulah yang harus diterima sebab keputusan dewan yuri mengikat dan tidak bisa diganggu gugat," ujar Yusmin.
Mantan Kepala Biro Kesra Setda Sultra itu mengatakan, peserta lomba seni tingkat SMU-SMK sederajat yang keluar sebagai juara akan mewakili Sulawesi Tenggara di ajang nasional.
Kadis berharap lomba seni tingkat SMU-SMK itu dapat menumbuhkembangkan serta menjaring bakat para siswa-siswa di bidang seni dan budaya.
Ketua Panitia lomba, Metyawan mengatakan kegiatan lomba seni tingkat pelajar SMU-SMK sederajat berlangsung selama tiga hari (20-23 November 2023) yang diselenggarakan di halaman kantor UPTD Museum Sultra.
"Jadi tahun ini ada tiga lomba, yakni baca puisi, menyanyi solo dan desain poster," seraya menambahkan pada hari pertama adalah lomba baca puisi dengan dua judul puisi yang telah ditetapkan panitia yakni pertama dengan judul 'Perjalanan Angsa' karya Saleh Hanan dan 'Ketika malam mengingat sebuah perjalanan' karya Muhammar Qadafi Muhajir.