Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota atau Pemkot Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) melatih sebanyak 120 pelaku usaha di bidang pariwisata untuk meningkatkan kemampuan dan dapat memenuhi kebutuhan pasar akan kualitas dan mutu pelayanan di bidang kepariwisataan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala di Kendari Selasa, mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut, ada tiga pelatihan yang dibuka oleh Disbudpar Kota Kendari, yakni pelatihan pemandu wisata alam atau ekowisata, peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner, dan pelatihan pengelolaan desa atau kampung wisata.
"Kegiatan ini diikuti oleh 120 orang peserta," kata Ridwansyah.
Dia mengungkapkan bahwa dengan diikutinya pelatihan tersebut oleh para pelaku usaha pariwisata di Kota Kendari dapat memenuhi kebutuhan pasar terkait dengan kualitas dan mutu, serta bisa meningkatkan pelayanan di bidang kepariwisataan yang bisa memberikan pelayanan secara profesional dan bertaraf internasional.
"Harapan kami ke depan bisa mengatasi segala hambatan yang dihadapi dalam pemberian pelayanan pelayanan usaha pariwisata yang profesional dan dapat memberikan solusi pemecahan permasalahan-permasalahan krusial ketenagakerjaan saat ini," ungkap Ridwaansyah.
Sekda Kota Kendari itu juga menyampaikan bahwa dalam pelatihan para pelaku usaha bidang pariwisata tersebut juga merupakan salah satu langkah awal untuk kebangkitan dan kemajuan bagi dunia pariwisata, sekaligus juga dapat mendukung bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Yang mampu mewujudkan Kota Kendari, yang berdaya saing maju, dan sejahtera,," sebutnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disbudpar Herman menambahkan bahwa pelatihan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha di sektor pariwisata.
"Kita sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk meningkatkan kemampuan mereka, terutama dari sisi pelayanan," ucap Herman.
Ia menuturkan bahwa saat ini, Kota Kendari sangat berpotensi untuk meningkatkan kunjungan bagi para wisatawan dengan berbagai karakteristik wisata yang dimiliki.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala di Kendari Selasa, mengatakan bahwa dalam kesempatan tersebut, ada tiga pelatihan yang dibuka oleh Disbudpar Kota Kendari, yakni pelatihan pemandu wisata alam atau ekowisata, peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner, dan pelatihan pengelolaan desa atau kampung wisata.
"Kegiatan ini diikuti oleh 120 orang peserta," kata Ridwansyah.
Dia mengungkapkan bahwa dengan diikutinya pelatihan tersebut oleh para pelaku usaha pariwisata di Kota Kendari dapat memenuhi kebutuhan pasar terkait dengan kualitas dan mutu, serta bisa meningkatkan pelayanan di bidang kepariwisataan yang bisa memberikan pelayanan secara profesional dan bertaraf internasional.
"Harapan kami ke depan bisa mengatasi segala hambatan yang dihadapi dalam pemberian pelayanan pelayanan usaha pariwisata yang profesional dan dapat memberikan solusi pemecahan permasalahan-permasalahan krusial ketenagakerjaan saat ini," ungkap Ridwaansyah.
Sekda Kota Kendari itu juga menyampaikan bahwa dalam pelatihan para pelaku usaha bidang pariwisata tersebut juga merupakan salah satu langkah awal untuk kebangkitan dan kemajuan bagi dunia pariwisata, sekaligus juga dapat mendukung bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Yang mampu mewujudkan Kota Kendari, yang berdaya saing maju, dan sejahtera,," sebutnya.
Sementara itu, Plt Kepala Disbudpar Herman menambahkan bahwa pelatihan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pelaku usaha di sektor pariwisata.
"Kita sudah merencanakan jauh-jauh hari untuk meningkatkan kemampuan mereka, terutama dari sisi pelayanan," ucap Herman.
Ia menuturkan bahwa saat ini, Kota Kendari sangat berpotensi untuk meningkatkan kunjungan bagi para wisatawan dengan berbagai karakteristik wisata yang dimiliki.