Kendari (ANTARA) -
Pj(Penjabat) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto melakukan deklarasi pemilihan umum (Pemilu) damai tahun 2024 bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala sekolah (Kepsek), dan perwakilan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Sultra di Kota Kendari, Selasa.
Deklarasi yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Sultra tersebut untuk mengajak seluruh elemen dan ASN serta pelajar SMA se-Sultra bersama-sama menyukseskan pesta demokrasi yang akan digelar 2024.
"Pada siang hari ini, saya mengajak ASN, kepala sekolah, perwakilan pelajar SMA/sederajat sebagai pemilih pemula untuk Deklarasi Pemilu Damai tahun 2024," kata Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.
Ia mengungkapkan bahwa deklarasi tersebut dilaksanakan untuk menjaga dan menegakkan prinsip netralitas seluruh ASN lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra serta melaksanakan fungsi pelayanan publik, baik sebelum, selama, maupun sesudah Pemilu serentak 2024.
"Hindari konflik kepentingan, dengan tidak melakukan praktik-praktik intimidasi dan ancaman kepada pegawai ASN, kepala sekolah, para pelajar, dan seluruh elemen masyarakat, serta tidak memihak kepada pasangan calon tertentu," ujar Andap.
Dia juga mengimbau agar selalu bijak dalam menggunakan media sosial, serta tidak menyebarkan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya atau hoaks, dan tidak menyebarkan ujaran kebencian.
"Serta harus menolak politik uang dan segala jenis pemberian dalam bentuk apapun," jelasnya.
Andap menyebutkan bahwa ikrar deklarasi tersebut dilaksanakan dengan penuh integritas dan tanggung jawab dalam rangka mewujudkan netralitas ASN dan seluruh elemen pendidikan yang bermartabat, beretika, dan demokratis demi terwujudnya persatuan dan kesatuan NKRI.
"Mari kita wujudkan Pemilu dan pemilihan tahun 2024 di Sulawesi Tenggara yang partisipatif, jujur, dan adil tanpa cela, aman, damai, serta kondusif dalam rangka mendukung kesinambungan Pembangunan Nasional," tambah Andap.