Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara Ruksamin mewujudkan upaya peningkatan kesejahteraan operator desa di daerah itu dengan menaikkan gaji mereka.
Berdasarkan keterangan tertulis Pemkab Konawe Utara diterima di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu, gaji aparat desa yang semula Rp800 ribu per bulan naik menjadi Rp1.250.000.
Ia juga mengarahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Konawe Utara agar menganggarkan pengadaan pakaian seragam dan laptop pada 2024 untuk menunjang kinerja aparat desa.
Hal ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Konawe Utara kepada pemerintah desa.
Bupati Ruksamin dalam Bimtek Peningkatan Kapasitas Kinerja Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Aplikasi Siskeudeu itu, mengatakan fasilitas yang diberikan tersebut harus dipergunakan sebagaimana mestinya sehingga kinerja aparat desa lancar.
Menurut dia, bila bimtek diselenggarakan namun tidak ada fasilitas yang diberikan maka akan menjadi sia-sia ilmu yang didapat dalam kegiatan ini.
Dia berharap, kegiatan ini dapat menciptakan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Ia mengatakan pengetahuan dan kapasitas mereka perlu terus ditingkatkan melalui pelatihan seperti ini, untuk menjaga keuangan desa dapat semakin kuat dan tata kelola keuangan desa menjadi lebih baik.
"Ini adalah langkah konkret dalam mendukung visi Kabupaten Konawe Utara menjadi lebih sejahtera dan berdaya saing melalui pemerintahan desa yang berkualitas," katanya.
Bimtek yang diselenggarakan DPMD Kabupaten Konawe Utara bekerja sama dengan PT Putri Dewani Mandiri diikuti 159 peserta, berlangsung selama 6-8 Oktober 2023.
Ketua penyelenggara kegiatan, Andi Mafia, mengatakan program tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan para bendahara desa dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka terkait dengan pengelolaan keuangan desa.
Melalui pemahaman yang lebih baik tentang tugas-tugas mereka, dia mengharapkan, bendahara desa dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keuangan desa agar lebih transparan, efisien, dan akuntabel.
Berdasarkan keterangan tertulis Pemkab Konawe Utara diterima di Kendari, Sulawesi Tenggara, Sabtu, gaji aparat desa yang semula Rp800 ribu per bulan naik menjadi Rp1.250.000.
Ia juga mengarahkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Konawe Utara agar menganggarkan pengadaan pakaian seragam dan laptop pada 2024 untuk menunjang kinerja aparat desa.
Hal ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Konawe Utara kepada pemerintah desa.
Bupati Ruksamin dalam Bimtek Peningkatan Kapasitas Kinerja Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Keuangan Desa Berbasis Aplikasi Siskeudeu itu, mengatakan fasilitas yang diberikan tersebut harus dipergunakan sebagaimana mestinya sehingga kinerja aparat desa lancar.
Menurut dia, bila bimtek diselenggarakan namun tidak ada fasilitas yang diberikan maka akan menjadi sia-sia ilmu yang didapat dalam kegiatan ini.
Dia berharap, kegiatan ini dapat menciptakan pemerintahan desa yang bersih, transparan, dan akuntabel.
Ia mengatakan pengetahuan dan kapasitas mereka perlu terus ditingkatkan melalui pelatihan seperti ini, untuk menjaga keuangan desa dapat semakin kuat dan tata kelola keuangan desa menjadi lebih baik.
"Ini adalah langkah konkret dalam mendukung visi Kabupaten Konawe Utara menjadi lebih sejahtera dan berdaya saing melalui pemerintahan desa yang berkualitas," katanya.
Bimtek yang diselenggarakan DPMD Kabupaten Konawe Utara bekerja sama dengan PT Putri Dewani Mandiri diikuti 159 peserta, berlangsung selama 6-8 Oktober 2023.
Ketua penyelenggara kegiatan, Andi Mafia, mengatakan program tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan para bendahara desa dalam melaksanakan tugas dan fungsi mereka terkait dengan pengelolaan keuangan desa.
Melalui pemahaman yang lebih baik tentang tugas-tugas mereka, dia mengharapkan, bendahara desa dapat menjadi garda terdepan dalam menjaga keuangan desa agar lebih transparan, efisien, dan akuntabel.