Kendari (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara Brigjen Pol Dwi Iriyanto mengingatkan personel kepolisian setempat untuk memiliki kemampuan mawas diri dan menaati aturan hukum yang berlaku guna menjaga citra Polri di masyarakat.
"Saya ingatkan kepada seluruh personel agar lebih mawas diri, jangan sampai larut dan melakukan pelanggaran serta kejahatan yang dapat mencoreng citra Polri di masyarakat," kata dia di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah/2023 Masehi yang diselenggarakan secara khidmat oleh kepolisian daerah setempat di Masjid Al-Amin Polda Sultra, dihadiri pejabat utama dan personel Polda Sultra dengan menghadirkan penceramah Ustadz Syukring Syamsuddin.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu mengusung tema "Dengan meneladani akhlak Rasullullah SAW kita tingkatkan kinerja dengan ikhlas dan cerdas guna mewujudkan Polri Presisi Indonesia Maju".
Ia menyebut tentang tugas penting personel Polda Sultra sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, dan penegak hukum.
Ia mengharapkan anggota menyikapi fungsi dan peran tersebut melalui perilaku dan kinerja secara profesional guna mewujudkan postur Polri yang presisi yang tergambar sebagai sosok pelayan dan sahabat masyarakat.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kata dia, setiap anggota kepolisian harus dapat memetik hikmah dan pelajaran guna meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT.
"Bagi personel Polri, dengan bekal iman dan taqwa akan memberikan dampak bagi ketaatan untuk senantiasa patuh pada aturan dan norma di masyarakat," kata dia.
Ia mengemukakan pentingnya anggota polda setempat meneladan Nabi Muhammad SAW.
"Hikmah yang paling besar dari peringatan Maulid Nabi, yakni agar kita dapat menghayati serta mengamalkan kepribadian serta cara hidup Nabi (Muhammad SAW, red.) sebagai seorang yang penyabar, rendah hati, jujur, adil dan bijaksana, berani dalam menegakkan kebenaran, berdisiplin tinggi, serta berbudi pekerti yang mulia," ujar Dwi Iriyanto.
"Saya ingatkan kepada seluruh personel agar lebih mawas diri, jangan sampai larut dan melakukan pelanggaran serta kejahatan yang dapat mencoreng citra Polri di masyarakat," kata dia di Kendari, Jumat.
Ia mengatakan hal itu terkait dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah/2023 Masehi yang diselenggarakan secara khidmat oleh kepolisian daerah setempat di Masjid Al-Amin Polda Sultra, dihadiri pejabat utama dan personel Polda Sultra dengan menghadirkan penceramah Ustadz Syukring Syamsuddin.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW itu mengusung tema "Dengan meneladani akhlak Rasullullah SAW kita tingkatkan kinerja dengan ikhlas dan cerdas guna mewujudkan Polri Presisi Indonesia Maju".
Ia menyebut tentang tugas penting personel Polda Sultra sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat, dan penegak hukum.
Ia mengharapkan anggota menyikapi fungsi dan peran tersebut melalui perilaku dan kinerja secara profesional guna mewujudkan postur Polri yang presisi yang tergambar sebagai sosok pelayan dan sahabat masyarakat.
Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kata dia, setiap anggota kepolisian harus dapat memetik hikmah dan pelajaran guna meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT.
"Bagi personel Polri, dengan bekal iman dan taqwa akan memberikan dampak bagi ketaatan untuk senantiasa patuh pada aturan dan norma di masyarakat," kata dia.
Ia mengemukakan pentingnya anggota polda setempat meneladan Nabi Muhammad SAW.
"Hikmah yang paling besar dari peringatan Maulid Nabi, yakni agar kita dapat menghayati serta mengamalkan kepribadian serta cara hidup Nabi (Muhammad SAW, red.) sebagai seorang yang penyabar, rendah hati, jujur, adil dan bijaksana, berani dalam menegakkan kebenaran, berdisiplin tinggi, serta berbudi pekerti yang mulia," ujar Dwi Iriyanto.