Kendari (ANTARA) - Kepolisian Daerah atau Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan deklarasi Pemilihan Umum (Pemilu) Damai 2024 bersama partai politik dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Sultra, di Kota Kendari.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto, Ketua KPU, Ketua Bawaslu, tokoh masyarakat, dan para pimpinan partai politik se-Sultra.
Ketua KPU Provinsi Sultra Azril di Kendari Rabu, mengatakan bahwa deklarasi Pemilu Damai 2024 tersebut menjadi harapan bagi seluruh pihak di mana jika tidak arah melintang pemilu serentak tinggal 154 hari lagi.
“Tentu, harapan kita dalam pelaksanaan Pemilihan Umum 2024 bisa berjalan dengan lancar dan damai," kata Azril.
Sementara itu, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Sultra Brigjen Pol Dwi Iriyanto mengungkapkan bahwa Polda Sultra dan jajaran mengucapkan terima kasih dan kerja sama seluruh pihak dalam penyelenggaraan mendukung Pemilu Damai 2024 di Sultra.
Ia menyebutkan bahwa Pemilu 2024 telah menjadi agenda penting dan strategis, sehingga pihaknya perlu memberikan rasa aman dan nyaman dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Kami di Polda Sultra wajib memberikan keamanan selama pelaksanaan Pemilu 2024 dan kami meminta kerja sama dengan masyarakat sehingga Pemilu 2024 berjalan lancar," ungkap Iriyanto.
Dia menyampaikan bahwa saat ini pihaknya telah melakukan dan memetakan potensi kerawanan konflik selama Pemilu 2024.
“Mari bersama meningkatkan persatuan, menjaga silaturahim, dan kerukunan antarmasyarakat sehingga Pemilu 2024 berjalan dengan aman, tertib, dan sukses," jelasnya.
Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto berharap pada pelaksanaan Pemilu 2024 bisa berjalan aman, damai, dan kondusif sehingga hal itu dapat berkontribusi di dalam pembangunan nasional di daerah ini
"Intinya adalah kita memberi pemahaman, mari kita rajut kebersamaan di antara kita, jangan sampai nanti kita terbelah, terpecah, kemudian berujung pada konflik sosial," ucap Andap.