Kendari (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Kemenag Sultra) menyatakan bangga menjadi tuan rumah Kompetisi Sains Madrasah (KSM) tahun 2023.
Kepala Kemenag Sultra, Muhammad Saleh di Kendari, Selasa, mengatakan sebagai panitia lokal dalam pelaksanaan hajatan bergengsi di tingkat Kementerian Agama merasa senang dan berterima kasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaan yang diberikan.
"Yang pasti bahwa merasa bersyukur atas terlaksananya rangkaian kegiatan Kompetisi Sains Madrasah ini," ujarnya.
Menurutnya, secara umum seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan dengan baik atas suport, dukungan Pemerintah Provinsi Sultra, dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, serta dukungan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kemenag Sultra yang tersebar di 17 Kabupaten Kota.
"Mustahil kegiatan ini berjalan dengan baik tanpa dukungan Pemerintah Provinsi, Pemkot Kendari, ASN Kemenag di 17 Kabupaten Kota," katanya.
Kompetisi Nasional Madrasah (KSM) Nasional 2023 yang dibuka Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki pada Ahad (3/9) malam mewakili Menteri Agama didampingi Sekretaris Daerah Provinsi, Asrun Lio dan hadir juga Sekjen Kemenag dan beberapa Dirjen Kemenag.
Dalam arahannya, Wamenag mengapresiasi pelaksanaan KSM yang sudah berjalan selama 12 kali.
"Untuk menjadi yang terbaik seperti itu, haruslah berproses. Tidak bisa ujung-ujung, tiba-tiba. Nikmatilah proses itu sebagai kebutuhan diri untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri demi menyambut tantangan zaman", katanya.
KSM Nasional 2023 yang dihadiri sekitar 1.500 orang dan terkhusus sebagai peserta dari 33 provinsi sebanyak 374 siswa Madrasah dari jenjang MI, MTs dan MA yang digelar di Kota Kendari 3-7 September 2023, yang dirangkaikan dengan kegiatan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES), Expo Madrasah dan Pameran Daerah.
Sebagai panitia daerah, kata dia, ucapan terima kasih kepada jajaran Kemenag, termasuk seluruh Kakanwil, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Ketua Tim Kerja Kesiswaan dan Kurikulum Ke-33 Provinsi, atas suport dan dukungan kepada Provinsi Sultra, yang kali ini di beri amanah sebagai tuan rumah.
"Kami mengakui pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah ini masih banyak kekurangan, walaupun kita sudah melaksanakan, kita sudah berikhtiar secara maksimal tapi, karena kita ini sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekurangan dan kekhilafan, maka ini akan menjadi evaluasi kita untuk melakukan perbaikan, paling tidak teman-teman para Kepala Bidang menjadi calon Tuan Rumah pelaksanaan KSM tahun berikutnya," demikian Muhammad Saleh.
Kepala Kemenag Sultra, Muhammad Saleh di Kendari, Selasa, mengatakan sebagai panitia lokal dalam pelaksanaan hajatan bergengsi di tingkat Kementerian Agama merasa senang dan berterima kasih kepada pemerintah pusat atas kepercayaan yang diberikan.
"Yang pasti bahwa merasa bersyukur atas terlaksananya rangkaian kegiatan Kompetisi Sains Madrasah ini," ujarnya.
Menurutnya, secara umum seluruh rangkaian kegiatan bisa berjalan dengan baik atas suport, dukungan Pemerintah Provinsi Sultra, dukungan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, serta dukungan seluruh aparatur sipil negara (ASN) Kemenag Sultra yang tersebar di 17 Kabupaten Kota.
"Mustahil kegiatan ini berjalan dengan baik tanpa dukungan Pemerintah Provinsi, Pemkot Kendari, ASN Kemenag di 17 Kabupaten Kota," katanya.
Kompetisi Nasional Madrasah (KSM) Nasional 2023 yang dibuka Wakil Menteri Agama RI, Saiful Rahmat Dasuki pada Ahad (3/9) malam mewakili Menteri Agama didampingi Sekretaris Daerah Provinsi, Asrun Lio dan hadir juga Sekjen Kemenag dan beberapa Dirjen Kemenag.
Dalam arahannya, Wamenag mengapresiasi pelaksanaan KSM yang sudah berjalan selama 12 kali.
"Untuk menjadi yang terbaik seperti itu, haruslah berproses. Tidak bisa ujung-ujung, tiba-tiba. Nikmatilah proses itu sebagai kebutuhan diri untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas diri demi menyambut tantangan zaman", katanya.
KSM Nasional 2023 yang dihadiri sekitar 1.500 orang dan terkhusus sebagai peserta dari 33 provinsi sebanyak 374 siswa Madrasah dari jenjang MI, MTs dan MA yang digelar di Kota Kendari 3-7 September 2023, yang dirangkaikan dengan kegiatan Madrasah Young Researchers Supercamp (MYRES), Expo Madrasah dan Pameran Daerah.
Sebagai panitia daerah, kata dia, ucapan terima kasih kepada jajaran Kemenag, termasuk seluruh Kakanwil, Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Ketua Tim Kerja Kesiswaan dan Kurikulum Ke-33 Provinsi, atas suport dan dukungan kepada Provinsi Sultra, yang kali ini di beri amanah sebagai tuan rumah.
"Kami mengakui pelaksanaan Kompetisi Sains Madrasah ini masih banyak kekurangan, walaupun kita sudah melaksanakan, kita sudah berikhtiar secara maksimal tapi, karena kita ini sebagai manusia biasa yang tidak luput dari kekurangan dan kekhilafan, maka ini akan menjadi evaluasi kita untuk melakukan perbaikan, paling tidak teman-teman para Kepala Bidang menjadi calon Tuan Rumah pelaksanaan KSM tahun berikutnya," demikian Muhammad Saleh.