Kendari (ANTARA) - Perum LKBN ANTARA menginisiasi pembentukan ASEAN Newsroom yang diresmikan secara simbolis oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republim Indonesia Budi Arie Setiadi.
Peresmian ASEAN Newsroom di area media center Jakarta Convention Center (JCC), Senin, merupakan bentuk nyata komitmen ANTARA untuk menghidupkan kembali kerja sama antar-kantor berita dan berbagai media di kawasan ASEAN.
Nantinya “ASEAN Newsroom Corner” yang secara resmi akan berada di Kompleks
Multimedia dan Jurnalistik ANTARA, Pasar Baru, Jakarta itu diperuntukkan sebagai "meeting point" wartawan Asia Tenggara yang bekerja di Indonesia.
Di hadapan rekan media baik nasional maupun internasional, Menkominfo Budi Arie mengatakan, melalui ASEAN Newsroom diharapkan kerja sama antar-kantor berita negara anggota ASEAN dalam bertukar informasi, maupun saling mengamplifikasi berita semakin mudah berjalan.
“Salah satu upaya untuk mendorong nilai people-centered adalah dengan dibentuknya ASEAN Newsroom, guna memperkuat sinergi antar-kantor berita negara anggota ASEAN sekaligus memperluas cakupan pemberitaan.”
Kerja sama antar-kantor berita di kawasan ASEAN diharapkan menjadi salah satu
penyokong pilar ketiga ASEAN dan memberikan sebuah organisasi yang berpusat pada masyarakat atau people center.
Sementara itu Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir menyatakan bahwa ASEAN Newsroom Corner ada untuk bekerja dan bertukar ide, melampaui batas dan hambatan bahasa untuk memupuk persatuan dan
pemahaman di antara bangsa dan negara kita yang beragam akan budaya.
“Misi kami jelas, yaitu menjembatani kesenjangan yang ada di antara negara-negara kita, memperjelas tantangan untuk meraih keberhasilan bersama masyarakat ASEAN, serta menumbuhkan rasa saling memiliki di antara warga negara ASEAN," tegas Akhmad Munir.
Keberadaan ASEAN Newsroom sendiri diharapkan menjadi titik awal penguatan kembali tidak hanya hubungan antar-kantor berita di kawasan ASEAN, namun juga berbagai media
dari negara anggota ASEAN, yang diharapkan akan meningkatkan keakuratan, objektivitas, serta kesadaran regional dalam memberitakan berbagai peristiwa penting di kawasan ASEAN.
Penguatan hubungan itu secara tidak langsung dapat membantu mendidik dan memperluas wawasan masyarakat ASEAN.
Dalam jangka panjang, ASEAN Newsroom memiliki potensi menjadi bank data ASEAN yang juga dapat dimanfaatkan berbagai pihak dari luar regional
Peresmian ASEAN Newsroom di area media center Jakarta Convention Center (JCC), Senin, merupakan bentuk nyata komitmen ANTARA untuk menghidupkan kembali kerja sama antar-kantor berita dan berbagai media di kawasan ASEAN.
Nantinya “ASEAN Newsroom Corner” yang secara resmi akan berada di Kompleks
Multimedia dan Jurnalistik ANTARA, Pasar Baru, Jakarta itu diperuntukkan sebagai "meeting point" wartawan Asia Tenggara yang bekerja di Indonesia.
Di hadapan rekan media baik nasional maupun internasional, Menkominfo Budi Arie mengatakan, melalui ASEAN Newsroom diharapkan kerja sama antar-kantor berita negara anggota ASEAN dalam bertukar informasi, maupun saling mengamplifikasi berita semakin mudah berjalan.
“Salah satu upaya untuk mendorong nilai people-centered adalah dengan dibentuknya ASEAN Newsroom, guna memperkuat sinergi antar-kantor berita negara anggota ASEAN sekaligus memperluas cakupan pemberitaan.”
Kerja sama antar-kantor berita di kawasan ASEAN diharapkan menjadi salah satu
penyokong pilar ketiga ASEAN dan memberikan sebuah organisasi yang berpusat pada masyarakat atau people center.
Sementara itu Direktur Utama Perum LKBN ANTARA Akhmad Munir menyatakan bahwa ASEAN Newsroom Corner ada untuk bekerja dan bertukar ide, melampaui batas dan hambatan bahasa untuk memupuk persatuan dan
pemahaman di antara bangsa dan negara kita yang beragam akan budaya.
“Misi kami jelas, yaitu menjembatani kesenjangan yang ada di antara negara-negara kita, memperjelas tantangan untuk meraih keberhasilan bersama masyarakat ASEAN, serta menumbuhkan rasa saling memiliki di antara warga negara ASEAN," tegas Akhmad Munir.
Keberadaan ASEAN Newsroom sendiri diharapkan menjadi titik awal penguatan kembali tidak hanya hubungan antar-kantor berita di kawasan ASEAN, namun juga berbagai media
dari negara anggota ASEAN, yang diharapkan akan meningkatkan keakuratan, objektivitas, serta kesadaran regional dalam memberitakan berbagai peristiwa penting di kawasan ASEAN.
Penguatan hubungan itu secara tidak langsung dapat membantu mendidik dan memperluas wawasan masyarakat ASEAN.
Dalam jangka panjang, ASEAN Newsroom memiliki potensi menjadi bank data ASEAN yang juga dapat dimanfaatkan berbagai pihak dari luar regional