Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Baubau, Sulawesi Tenggara masuk sebagai Kota Sehat Tingkat Nasional 2023 yang penilaiannya oleh tim dijadwalkan berlangsung pada minggu pertama di September 2023. 

Kepala Bidang P2 Dinas Kesehatan Kota Baubau, Yuslina dalam pernyataan resmi yang diterima Rabu mengatakan tim penilai kota sehat nasional ke kota Baubau dijadwalkan pada 5-8 September.

"Kunjungan Lapangan ini merupakan tindak lanjut hasil verifikasi dokumen Kota Baubau Sehat klasifikasi Wistara pada 9 Agustus Lalu oleh Tim verifikasi Nasional secara hybrid," ujar Yuslina.

Ia mengatakan, kota Baubau termasuk 173 Kabupaten/Kota se Indonesia yang telah sukses melewati tahapan verifikasi dokumen lanjutan secara daring hingga berhasil masuk pada tahap kunjungan lapangan.

Tim ini nantinya akan menilai kesesuaian dokumen Kota Sehat yang sebelumnya telah dikirim dengan kondisi sebenarnya di lapangan.

Yuslina mengatakan, secara serentak tim pusat akan mengunjungi satu persatu lokasi yang dinilai perlu untuk dilihat sesuai dengan sembilan tatanan kota sehat tersebut.

Sementara itu, Sekretaris Forum Baubau sehat, Imran Kudus mengatakan, sebagai warga Baubau patut bersyukur mendapat jadwal kunjungan lapangan. Persiapan lainnya dalam waktu dekat berkoordinasi Bappeda dan Dinas Kesehatan untuk langkah pemantapan kunjungan lapangan.

"Untuk masyarakat mari kita benahi wilayah kita, kita sambut penilaian ini dengan penuh suka cita karena lomba ini menyangkut nama baik daerah, dan kita patut bangga dengan penilaian ini, Insya Allah Wistara 2023," ujarnya.

Kota pemilik Benteng terluas di dunia ini tengah bertaruh mempertahankan predikat Kota Sehat Wistara 2023 setelah enam tahun berturut-turut berhasil memperoleh predikat Kota Sehat dimulai dari Swasti Saba Padapa tahun 2017 lalu, berlanjut pada Wiwerda tahun 2019 dan naik grade pada klasifikasi tertinggi Swasti Saba Wistara tahun 2021.

Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba merupakan penghargaan dua tahunan sekali setiap tahun ganjil yang diserahkan kepada Kabupaten/Kota yang memenuhi kriteria sehat sesuai dengan indikator tatanan Kota Sehat.

Ke sembilan tatanan itu, yakni tatanan kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, tatanan permukiman dan fasilitas umum, tatanan pendidikan, tatanan pasar, tatanan pariwisata, tatanan transportasi dan tertib lalu lintas jalan, tatanan perkantoran dan perindustrian, tatanan perlindungan sosial, tatapan pencegahan dan penanganan bencana.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024