Kendari (ANTARA) - Kantor wilayah (Kanwil) Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat hingga Juli 2023 penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di wilayah Sultra mencapai Rp1,630 triliun dengan jumlah debitur 32.293 orang.
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sultra Syarwan dalam pernyataan resmi di Kendari, Rabu, mengungkapkan penyaluran KUR terbesar di Kabupaten Kolaka dengan total Rp263,2 miliar diikuti Kabupaten Muna dengan total penyaluran Rp206,78 miliar.
"Di Kabupaten Kolaka menjadi Pemda dengan jumlah debitur KUR terbanyak, sedangkan Kabupaten Konawe Kepulauan menjadi wilayah dengan jumlah debitur KUR paling sedikit sebanyak 49 orang," kata Syarwan.
Ia mengungkapkan perdagangan besar dan eceran menjadi sektor dengan jumlah penyaluran dan debitur terbanyak untuk ke depan, perlu akselerasi pada sektor riil seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan karena sektor tersebut memiliki kontribusi cukup besar dalam perekonomian Sulawesi Tenggara selain sektor Pertambangan.
Berikut jumlah debitur Kredit Usaha Rakyat di 17 Kabupaten/Kota se Sulawesi Tenggara, masing – masing kabupaten Kolaka besaran penyaluran Rp263,20 miliar dengan total debitur 4.838 orang, kabupaten Muna dengan jumlah besaran penyaluran Rp206,78 miliar, dengan debitur 4.790 orang dan Kabupaten Konawe dengan jumlah besaran penyaluran Rp201,24 miliar dengan debitur 3.653 orang.
Kemudian, Kota Kendari dengan jumlah besaran penyaluran Rp184,51 miliar, dengan debitur 3.370 orang, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dengan jumlah besaran penyaluran Rp177,22 miliar dengan debitur 4.017, dan Kabupaten Buton dengan jumlah besaran penyaluran Rp146,16 miliar dengan debitur 3.195 orang.
Kota Bau-Bau dengan jumlah besaran penyaluran Rp129,21 miliar, dengan debitur 2.099 orang, Kolaka Utara dengan jumlah besaran penyaluran Rp119,41 miliar, dengan debitur 2.491 orang, disusul Bombana dengan jumlah besaran penyaluran Rp84,57 miliar, dengan debitur 1.520 orang.
Kabupaten Wakatobi dengan jumlah besaran penyaluran Rp33,49 miliar,dengan debitur 709 orang, Konawe Utara dengan jumlah besaran penyaluran Rp33,17 miliar dengan debitur 869 orang, Kolaka Timur dengan jumlah besaran penyaluran Rp17,33 miliar dengan jumlah debitur 158 orang, dan selanjutnya kabupaten Buton Utara jumlah besaran penyaluran Rp12,02 miliar dengan jumlah debitur 291 orang.
Sementara, Kabupaten Buton Tengah dengan jumlah besaran penyaluran Rp7,72 miliar dengan total debitur 90 orang, Buton Selatan dengan jumlah besaran penyaluran Rp7,05 miliar, dengan debitur 76 orang, Muna Barat jumlah besaran penyaluran Rp4,95 miliar dengan total debitur 78 orang dan Konawe Kepulauan dengan jumlah besaran penyaluran Rp2,29 miliar dengan total debitur 49 orang, sehingga Total hingga Juli 2023 total penyaluran KUR sebanyak Rp1,630 triliun.
Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Sultra Syarwan dalam pernyataan resmi di Kendari, Rabu, mengungkapkan penyaluran KUR terbesar di Kabupaten Kolaka dengan total Rp263,2 miliar diikuti Kabupaten Muna dengan total penyaluran Rp206,78 miliar.
"Di Kabupaten Kolaka menjadi Pemda dengan jumlah debitur KUR terbanyak, sedangkan Kabupaten Konawe Kepulauan menjadi wilayah dengan jumlah debitur KUR paling sedikit sebanyak 49 orang," kata Syarwan.
Ia mengungkapkan perdagangan besar dan eceran menjadi sektor dengan jumlah penyaluran dan debitur terbanyak untuk ke depan, perlu akselerasi pada sektor riil seperti pertanian, kehutanan, dan perikanan karena sektor tersebut memiliki kontribusi cukup besar dalam perekonomian Sulawesi Tenggara selain sektor Pertambangan.
Berikut jumlah debitur Kredit Usaha Rakyat di 17 Kabupaten/Kota se Sulawesi Tenggara, masing – masing kabupaten Kolaka besaran penyaluran Rp263,20 miliar dengan total debitur 4.838 orang, kabupaten Muna dengan jumlah besaran penyaluran Rp206,78 miliar, dengan debitur 4.790 orang dan Kabupaten Konawe dengan jumlah besaran penyaluran Rp201,24 miliar dengan debitur 3.653 orang.
Kemudian, Kota Kendari dengan jumlah besaran penyaluran Rp184,51 miliar, dengan debitur 3.370 orang, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dengan jumlah besaran penyaluran Rp177,22 miliar dengan debitur 4.017, dan Kabupaten Buton dengan jumlah besaran penyaluran Rp146,16 miliar dengan debitur 3.195 orang.
Kota Bau-Bau dengan jumlah besaran penyaluran Rp129,21 miliar, dengan debitur 2.099 orang, Kolaka Utara dengan jumlah besaran penyaluran Rp119,41 miliar, dengan debitur 2.491 orang, disusul Bombana dengan jumlah besaran penyaluran Rp84,57 miliar, dengan debitur 1.520 orang.
Kabupaten Wakatobi dengan jumlah besaran penyaluran Rp33,49 miliar,dengan debitur 709 orang, Konawe Utara dengan jumlah besaran penyaluran Rp33,17 miliar dengan debitur 869 orang, Kolaka Timur dengan jumlah besaran penyaluran Rp17,33 miliar dengan jumlah debitur 158 orang, dan selanjutnya kabupaten Buton Utara jumlah besaran penyaluran Rp12,02 miliar dengan jumlah debitur 291 orang.
Sementara, Kabupaten Buton Tengah dengan jumlah besaran penyaluran Rp7,72 miliar dengan total debitur 90 orang, Buton Selatan dengan jumlah besaran penyaluran Rp7,05 miliar, dengan debitur 76 orang, Muna Barat jumlah besaran penyaluran Rp4,95 miliar dengan total debitur 78 orang dan Konawe Kepulauan dengan jumlah besaran penyaluran Rp2,29 miliar dengan total debitur 49 orang, sehingga Total hingga Juli 2023 total penyaluran KUR sebanyak Rp1,630 triliun.