Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari melakukan pencarian terhadap seorang nelayan bernama Suhring alias Massa (56) yang dikabarkan hilang di Pulau Padamarang, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah melalui keterangan resminya Rabu, mengatakan bahwa hilangnya korban dilaporkan pertama kali oleh keluarganya yang bernama Adi Kusuma, pada Selasa (15/8) sekitar pukul 15.40 WITA.

"Yang melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang hilang di hutan Pulau Padamarang," kata Arafah.

Berdasarkan laporan tersebut, lanjut Arafah, pihaknya kemudian menurunkan Tim Rescue Pos SAR Kolaka menggunakan perahu karet menuju Pulau Padamarang untuk memberikan bantuan SAR.

"Jarak tempuh dari Pos SAR Kolaka sekitar 13 mil laut," ujarnya.

Setibanya Tim Rescue di lokasi, kata Arafah, mereka langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga dan melakukan pencarian hingga pukul 20.00 WITA, namun pencarian tidak membuahkan hasil, sehingga harus dihentikan sementara dan akan dilanjutkan lagi keesokan harinya.

Dia menjelaskan bahwa saat ini Tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian hari kedua terhadap korban dengan membagi menjadi dua tim pencarian.

"Tim satu melakukan pencarian di hutan Pulau Padamarang, tim kedua melakukan penyisiran di pesisir Pulau Padamarang dengan luas area pencarian sekitar satu kilometer," sebut Arafah.

Kepala Basarnas Kendari itu membeberkan bahwa hilangnya korban berawal saat dia pergi mencari ikan di sekitar pulau tersebut, saat tiba di pesisir pantai Pulau Padamarang, korban naik ke darat untuk beristirahat.

"Dia istirahat di pondok tempat persinggahan yang biasa digunakan oleh nelayan sekitar," ungkapnya.

Arafah menambahkan bahwa salah seorang saksi yang merupakan tetangga korban sempat melihatnya naik ke atas gunung untuk mencari kayu bakar.

"Namun, korban tidak kembali-kembali, pihak keluarga telah melakukan pencarian, tetapi tidak menemukan korban," tambah Arafah.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024