Semarang (ANTARA) - Polisi mencatat jumlah kapal di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Jawa Tengah, yang terbakar pada Senin (14/8) malam mencapai 52 unit.

"Data terakhir sebanyak 52 kapal, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol.Satake Bayu Setianto di Semarang, Selasa.

Menurut dia, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan.

Ia menjelaskan Polda Jawa Tengah telah menerjunkan tim forensik yang akan bekerja bersama Satuan Reserse Kriminal Polres Tegal Kota.

Bayu menambahkan saat ini api sudah padam dan akan dilakukan olah TKP untuk mengetahui pasti penyebab kebakaran.

Menurut dia, kejadian yang bukan pertama kali terjadi tersebut akan menjadi evaluasi dalam pengelolaan kawasan Pelabuhan Jongor Kota Tegal ke depan agar kejadian serupa tidak terulang.

Puluhan kapal yang bersandar di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, terbakar pada Senin (14/8) malam.

Kebakaran diduga berawal dari KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar.

Angin kencang mengakibatkan api dengan cepat merembet ke kapal lain.

Selain itu posisi yang saling berhimpitan mengakibatkan kebakaran terdampak pada banyak kapal.
  Warga berusaha memadamkan api kapal nelayan yang terbakar di Pelabuhan Jongor, Tegal, Jawa Tengah, Selasa (15/8/2023). . ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/foc.

Kerugian capai Rp150 miliar

Direktur Kepolisian Air dan Udara Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Hariadi memperkirakan nilai kerugian akibat kebakaran puluhan kapal di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Senin (14/8), mencapai Rp150 miliar.

"Taksiran awal kalau per kapal harganya Rp3 miliar, bisa mencapai Rp150 miliar," kata Hariadi saat mengecek lokasi kebakaran kapal di Pelabuhan Jongor, Kota Tegal, Selasa.

Sebanyak 52 kapal yang bersandar di Pelabuhan Jongor ludes terbakar pada Senin (14/8) malam. Puluhan kapal yang terbakar itu dimiliki oleh 26 pengusaha.

Menurut Hariadi, evaluasi akan dilakukan menyusul kejadian kebakaran kapal yang sudah ketiga kalinya di pelabuhan tersebut.

Ia menjelaskan koordinasi dilakukan dengan pemangku kepentingan terkait agar kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Jongor dapat segera normal usai peristiwa kebakaran tersebut.

Mengenai penyebab kebakaran, Hariadi menyebut hal tersebut masih dalam penyelidikan tim Laboratorium Forensik Polda Jawa Tengah

Kebakaran puluhan kapal itu diduga berawal dari KM Kurnia Jaya yang sedang bersandar. Angin kencang mengakibatkan api dengan cepat merembet ke kapal lain.

Selain itu, posisi kapal yang saling berhimpitan mengakibatkan kebakaran terdampak pada banyak kapal.



Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024