Jakarta (ANTARA) - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mendiskusikan upaya pengentasan kemiskinan bersama Ketua PW Nahdlatul Ulama Sulawesi Tenggara (Sultra) KH Muslim.
“Alhamdulillah ada banyak hal yang bisa saya dapat, di samping doa dan fatwa. Kami banyak berdiskusi, salah satunya yang berkaitan dengan jabatan saya yaitu pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Mardiono yang saat ini juga menjabat utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, mengatakan dalam pertemuan tersebut juga disampaikan oleh KH Muslim bahwa PPP dapat bangkit dengan dukungan para guru dan ulama.
“PPP bisa kembali seperti kejayaan di masa lalu. Hal ini tentu dengan dukungan guru-guru kita,” ujarnya.
Mardiono mengunjungi Kantor PW NU, Kelurahan Bende, Kecamatan Sao Sao, Kendari, Senin (17/7), bertujuan untuk meminta doa dan fatwa yang akan menjadi acuan dalam melaksanakan kerja partai dan kenegaraan.
Sementara, Ketua PW NU Sultra KH Muslim mendukung PPP untuk memperjuangkan kejayaan umat dan bangsa dengan cara berdoa bersama.
“Apa pun elemen yang ada di bangsa ini untuk memperjuangkan kejayaan umat dan bangsa harus didoakan. Salah satu isi doanya jangan lepaskan PPP untuk berjuang sendiri, tetapi harus ditemani,” ujarnya.
Menurut dia, silaturahmi tersebut akan mendatangkan keberkahan sekaligus membawa rezeki. Dia pun berharap PPP nantinya dapat terus memberikan program yang menyentuh masyarakat.
“Silaturahmi itu pasti akan mendatangkan keberkahan. Jika teman-teman PPP berjuang dan memperoleh hasil gemilang, bagaimana bisa membuat program yang betul-betul menyentuh masyarakat,” harapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mardiono diskusikan pengentasan kemiskinan dengan PWNU Sultra
“Alhamdulillah ada banyak hal yang bisa saya dapat, di samping doa dan fatwa. Kami banyak berdiskusi, salah satunya yang berkaitan dengan jabatan saya yaitu pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Mardiono yang saat ini juga menjabat utusan Khusus Presiden Bidang Kerja Sama Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan, mengatakan dalam pertemuan tersebut juga disampaikan oleh KH Muslim bahwa PPP dapat bangkit dengan dukungan para guru dan ulama.
“PPP bisa kembali seperti kejayaan di masa lalu. Hal ini tentu dengan dukungan guru-guru kita,” ujarnya.
Mardiono mengunjungi Kantor PW NU, Kelurahan Bende, Kecamatan Sao Sao, Kendari, Senin (17/7), bertujuan untuk meminta doa dan fatwa yang akan menjadi acuan dalam melaksanakan kerja partai dan kenegaraan.
Sementara, Ketua PW NU Sultra KH Muslim mendukung PPP untuk memperjuangkan kejayaan umat dan bangsa dengan cara berdoa bersama.
“Apa pun elemen yang ada di bangsa ini untuk memperjuangkan kejayaan umat dan bangsa harus didoakan. Salah satu isi doanya jangan lepaskan PPP untuk berjuang sendiri, tetapi harus ditemani,” ujarnya.
Menurut dia, silaturahmi tersebut akan mendatangkan keberkahan sekaligus membawa rezeki. Dia pun berharap PPP nantinya dapat terus memberikan program yang menyentuh masyarakat.
“Silaturahmi itu pasti akan mendatangkan keberkahan. Jika teman-teman PPP berjuang dan memperoleh hasil gemilang, bagaimana bisa membuat program yang betul-betul menyentuh masyarakat,” harapnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mardiono diskusikan pengentasan kemiskinan dengan PWNU Sultra