Kendari (ANTARA) - Sebanyak 253 peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara (Sultra) ramaikan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) ke-XXVII Tingkat Provinsi Sultra yang di pusatkan di salah satu hotel di Kota Kendari, Sultra.

Kegiatan tersebut resmi dimulai dengan cara pemasangan jubah kepada Ketua Dewan Hakim KH Mursidin oleh Wakil Gubernur Sultra Lukman Abunawas.

Lukman Abunawas di Kendari, Sabtu, mengatakan pelaksanaan STQH ke-XXVII tingkat provinsi itu akan digelar selama lima hari dengan berbagai macam perlombaan, yakni Tilawatil Quran dengan kriteria anak dan dewasa, Hifzul Quran dengan kriteria 1 juz dan tilawah, 5 juz dan tilawah, 10 juz, 20 juz dan 30 juz, tafsir Bahasa Arab, Hafalan Hadits dengan kriteria 100 Hadits dengan sanad dan 500 Hadits tanpa sanad.

"Sebanyak 253 peserta yang berasal dari 17 kabupaten/kota se-Sultra turut andil dalam menyukseskan kegiatan tahunan ini. Mudah-mudahan dengan program Sultra Beriman kita senantiasa mendapatkan keberkahan dari Allah SWT," kata Lukman Abunawas.

Dia mengungkapkan bahwa seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits bukan hanya untuk ajang pencapaian relasi, akan tetapi untuk bagaimana kecintaan terhadap Al-Qur’an diteladani, sehingga nilai-nilai ajarannya bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Saya menyambut baik tema kegiatan ini, STQH sarana penguatan implementasi program Sultra beriman dalam rangka mewujudkan generasi berkarakter Qur’ani," kata Lukman Abunawas

Wakil Gubernur Sultra itu berharap dengan melalui kegiatan STQH tersebut bisa dan dengan kafilah yang bertanding bisa itu bisa selalu akrab dalam menebarkan persatuan dan kesatuan, serta sejalan dengan visi terwujudnya masyarakat di Bumi Anoa yang memanusiakan manusia.

“Mari kita jadikan ajang ini untuk memberikan kesempatan bagi semua untuk bertanding dengan naskah Allah sebagai umat yang selalu santun dan menjadikan sarana mempererat silaturahmi kita dalam bingkai Al-Quran dan Hadits," ungkap Lukman Abunawas.*


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024