Kendari (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, menjalin kerja sama dengan PT Asdah Mineral Indonesia (AMI) untuk membangun Smelter Hidrometalurgi di daerah itu.

Wakil Ketua Umum Kadin Kolaka Utara Sainuddin melalui keterangan resminya di Kolaka Utara, Rabu, mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama tersebut sebagai bukti keseriusan Kadin dalam ikut serta dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia juga menekankan pentingnya penyerapan tenaga kerja lokal sebagai upaya untuk mengurangi angka pengangguran di Kolaka Utara.

“Kerja sama ini menjadi bukti keseriusan Kadin Kolaka Utara untuk ikut serta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menyerap tenaga kerja lokal, dengan harapan dapat mengurangi angka pengangguran di Kolaka Utara,” kata Sainuddin.

Ia berharap Kadin Kolaka Utara dan pemerintah dapat terus bersinergi dan berkolaborasi dalam pengembangan dan kemajuan daerah.

Sainuddin menyebutkan bahwa pembangunan smelter hidrometalurgi akan dilakukan di dua lokasi, yaitu Kecamatan Batu Putih dan Kecamatan Tolala. Saat ini, tahap studi kelayakan sedang berlangsung dan diharapkan dapat selesai pada Agustus 2023.

"Dengan adanya kerja sama ini diharapkan pembangunan smelter hidrometalurgi dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kolaka Utara," sebutnya.

Ia membeberkan bahwa teknologi hidrometalurgi adalah metode pengolahan mineral logam yang menggunakan larutan kimia (biasanya asam atau basa) untuk mengekstraksi dan memisahkan logam dari bijih atau bahan mentahnya.

Proses hidrometalurgi melibatkan penghancuran bijih, pengolahan dengan larutan kimia, ekstraksi logam, pemurnian dan pemulihan hasil akhir yang mengandung logam murni.

"Metode ini umumnya digunakan untuk logam-logam tertentu seperti tembaga, nikel, seng, uranium, serta logam mulia seperti emas dan perak," jelasnya.

Sementara itu, Direktur PT AMI Aulkifli mengungkapkan bahwa perusahaan tersebut bergerak di bidang industri pengolahan mineral logam dasar dan logam dasar bukan besi lainnya menggunakan teknologi hidrometalurgi.

Dia berharap dengan adanya kerja sama antara Kadin dan PT AMI dapat mendorong perkembangan perekonomian Kabupaten Kolaka Utara.

“Kerja sama ini merupakan langkah maju bagi PT. AMI dalam pengembangan industri pengolahan mineral logam dasar dengan teknologi hidrometalurgi. Kami berharap dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kolaka Utara,” ungkapnya.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024