Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, Sulawesi tenggara (Sultra), melalui Dinas Pertanian setempat mengimbau warga yang memiliki hewan peliharaan yang berpotensi menularkan penyakit rabies untuk divaksinasi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kota Kendari, Santiwati, dalam pernyataan resmi di Kendari, Rabu, mengatakan pada awal Agustus 2023 mendatang pihaknya akan mulai jemput bola untuk memvaksinasi hewan peliharaan warga yang berpotensi menularkan penyakit rabies seperti hewan anjing dan kera.
"Jadi kita rencanakan pada awal bulan Agustus, kita mulai jalan karena saat ini fokus dulu untuk pemotongan hewan kurban. Nanti selesai baru fokus di rabies lagi,” tutur Santiwati.
Menurut Santiwati, untuk mengantisipasi penyakit rabies pihaknya akan menyiapkan pamflet-pamflet imbauan kepada masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaannya.
"Pamflet itu nantinya akan berisi imbauan kepada masyarakat terkait rabies dan mengajak masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan seperti anjing untuk memvaksinasi," ujarnya.
Selain itu pihaknya tidak hanya menyasar hewan peliharaan anjing dan kera, namun juga anjing liar.
Lebih lanjut Santiwati mengatakan untuk di Kota Kendari sendiri, sebaran atau populasi anjing paling banyak yaitu berada di Kecamatan Mandonga dan untuk saat ini belum ada laporan kasus rabies di Kota Kendari.
“Di pamflet nanti ada kontak yang bisa dihubungi apabila ada anjing yang divaksinasi bisa hubungi kami, kemudian kami lakukan jemput bola,” tuturnya.*
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian Kota Kendari, Santiwati, dalam pernyataan resmi di Kendari, Rabu, mengatakan pada awal Agustus 2023 mendatang pihaknya akan mulai jemput bola untuk memvaksinasi hewan peliharaan warga yang berpotensi menularkan penyakit rabies seperti hewan anjing dan kera.
"Jadi kita rencanakan pada awal bulan Agustus, kita mulai jalan karena saat ini fokus dulu untuk pemotongan hewan kurban. Nanti selesai baru fokus di rabies lagi,” tutur Santiwati.
Menurut Santiwati, untuk mengantisipasi penyakit rabies pihaknya akan menyiapkan pamflet-pamflet imbauan kepada masyarakat untuk mau melakukan vaksinasi terhadap hewan peliharaannya.
"Pamflet itu nantinya akan berisi imbauan kepada masyarakat terkait rabies dan mengajak masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan seperti anjing untuk memvaksinasi," ujarnya.
Selain itu pihaknya tidak hanya menyasar hewan peliharaan anjing dan kera, namun juga anjing liar.
Lebih lanjut Santiwati mengatakan untuk di Kota Kendari sendiri, sebaran atau populasi anjing paling banyak yaitu berada di Kecamatan Mandonga dan untuk saat ini belum ada laporan kasus rabies di Kota Kendari.
“Di pamflet nanti ada kontak yang bisa dihubungi apabila ada anjing yang divaksinasi bisa hubungi kami, kemudian kami lakukan jemput bola,” tuturnya.*