Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Konawe, Polda Sulawesi Tenggara mengajak insan pers yang ada di daerah tersebut untuk bersinergi menciptakan situasi yang selalu aman dan kondusif menjelang Pemilu 2024.
"Menjelang pesta demokrasi semua pihak dituntut membangun sinergi untuk mewujudkan suksesnya Pemilu serentak 2024 mendatang," kata Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi usai menggelar kegiatan olahraga dan coffee morning bersama insan pers di halaman Mako Polres Konawe, Sabtu.
Menurut AKBP Setiadi membangun sinergi antara kepolisian bersama insan pers sangat penting dilakukan dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Sinergi antara Polri dan media atau insan pers menjadi sebuah keniscayaan yang harusnya hadir sejak dini," ujar dia.
Ia menilai bahwa tensi situasi menjelang Pemilu 2024 sudah mulai terasa, tidak hanya di media massa tetapi juga di media sosial sudah menjadi bahan yang dibahas oleh masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut dia, peran media sangat penting untuk meluruskan berbagai informasi yang disampaikan di media sosial. Media diharapkan hadir menjadi bagian yang mencerdaskan sehingga informasi bohong atau hoaks bisa diminimalisir.
"Selaku Kapolres Konawe, saya mengajak kepada rekan-rekan media, mari bantu kami Polisi untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai,” ucap AKBP Setiadi.
Kapolres Konawe juga optimistis dengan sinergi yang dibangun oleh Polri dan TNI serta peran insan pers dalam menyampaikan informasi yang menyejukkan kepada masyarakat luas, maka Pemilu serentak 2024 mendatang dipastikan aman damai khususnya di daerah tersebut.
“Kami yakin rekan-rekan pers lebih paham informasi apa saja yang perlu disebarluaskan dan yang mana mesti diredam agar tidak menimbulkan kegaduhan publik khususnya menjelang pemilu 2024,” katanya.
Lebih lanjut AKBP Setiadi mengatakan bahwa dalam menyukseskan Pemilu 2024, peran insan pers sangat sentral karena media memiliki peran penting dalam mencerdaskan masyarakat dengan menyampaikan informasi yang aktual.
Selain itu, tambah AKBP Setiadi, semua elemen masyarakat juga harus terlibat secara aktif dalam mengawal jalannya proses politik yang tahapan nya sudah berjalan.
"Menjelang pesta demokrasi semua pihak dituntut membangun sinergi untuk mewujudkan suksesnya Pemilu serentak 2024 mendatang," kata Kapolres Konawe AKBP Ahmad Setiadi usai menggelar kegiatan olahraga dan coffee morning bersama insan pers di halaman Mako Polres Konawe, Sabtu.
Menurut AKBP Setiadi membangun sinergi antara kepolisian bersama insan pers sangat penting dilakukan dalam menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Sinergi antara Polri dan media atau insan pers menjadi sebuah keniscayaan yang harusnya hadir sejak dini," ujar dia.
Ia menilai bahwa tensi situasi menjelang Pemilu 2024 sudah mulai terasa, tidak hanya di media massa tetapi juga di media sosial sudah menjadi bahan yang dibahas oleh masyarakat.
Oleh karena itu, lanjut dia, peran media sangat penting untuk meluruskan berbagai informasi yang disampaikan di media sosial. Media diharapkan hadir menjadi bagian yang mencerdaskan sehingga informasi bohong atau hoaks bisa diminimalisir.
"Selaku Kapolres Konawe, saya mengajak kepada rekan-rekan media, mari bantu kami Polisi untuk mewujudkan Pemilu yang aman dan damai,” ucap AKBP Setiadi.
Kapolres Konawe juga optimistis dengan sinergi yang dibangun oleh Polri dan TNI serta peran insan pers dalam menyampaikan informasi yang menyejukkan kepada masyarakat luas, maka Pemilu serentak 2024 mendatang dipastikan aman damai khususnya di daerah tersebut.
“Kami yakin rekan-rekan pers lebih paham informasi apa saja yang perlu disebarluaskan dan yang mana mesti diredam agar tidak menimbulkan kegaduhan publik khususnya menjelang pemilu 2024,” katanya.
Lebih lanjut AKBP Setiadi mengatakan bahwa dalam menyukseskan Pemilu 2024, peran insan pers sangat sentral karena media memiliki peran penting dalam mencerdaskan masyarakat dengan menyampaikan informasi yang aktual.
Selain itu, tambah AKBP Setiadi, semua elemen masyarakat juga harus terlibat secara aktif dalam mengawal jalannya proses politik yang tahapan nya sudah berjalan.