Kendari (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, menggelar pelatihan keterampilan perhotelan berbasis kompetensi tahap pertama di Kota Kendari.
Pelatihan berbasis kompetensi tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari Ridwansyah Taridala.
Kepala Disnaker Kota Kendari Muh. Ali Aksa di Kendari, Selasa, mengatakan bahwa pelatihan berbasis kompetensi tersebut berkenan dengan jumlah pencari kerja yang terus bertambah setiap tahunnya.
"Pertambahan ini disebabkan juga oleh posisi Kota Kendari sebagai Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tenggara," kata Ali Aksa.
Dia menyebutkan bahwa pihaknya mencatat dalam kurun waktu tiga tahun terakhir, jumlah pencari kerja bertambah sebanyak 3 ribu orang dan didominasi oleh para pencari kerja pada kategori jasa seperti perhotelan dan restoran.
“Kemarin pencari kerja yang ada di Kota Kendari mencapai 3 ribu orang per tahun dan meningkat lagi tahun kemarin sekitar 5 ribu dan kemarin tahun 2022 sudah mencapai 7 ribu pencari kerja,” sebutnya.
Untuk itu, lanjutnya, guna memfasilitasi para pencari kerja dengan keahlian, Disnaker Kota Kendari mengadakan pelatihan dan hal itu akan menyusur di setiap kelurahan di Kota Lulo.
"Untuk pelatihan ini ada sebanyak 40 peserta yang mengikutinya," ungkapnya.
Ali Aksa berharap selain untuk para peserta dapat lebih mudah terserap di lapangan kerja, peserta tersebut juga dapat membuka kesempatan kerja usai mengikuti pelatihan tersebut.
Sementara itu, Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala berharap para peserta dapat menyerap ilmu yang diberikan oleh narasumber. Sehingga usai mengikuti kegiatan ini, para peserta mampu membuka lapangan kerja.
Ridwansyah Taridala menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan usaha Pemkot Kendari untuk menekan angka pengangguran.
“Kita bisa bayangkan satu saja ini peserta bisa diterima atau membuka lapangan kerja, dia bisa merekrut Insya Allah pengangguran kita secara perlahan bisa berkurang,” ucap Ridwansyah Taridala.