Kendari (ANTARA) - Sebanyak 100 siswa dari dua SMA dan SMK negeri di Kabupaten Bombana, Provinsi Sulawesi Tenggara mengikuti sosialisasi terkait keberadaan dan fungsi Museum Provinsi Sultra.

"Siswa yang ikut sosialisasi terkait Museum hari ini adalah datang dari SMU Negeri 03 Bombana dan SMK Negeri 02 Bombana, dan beberapa dari guru dari sekolah masing-masing," kata panitia yang juga Kabag Tata Usaha  UPTD Musem dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Dr.W Syuhida, SPd, MPd saat di hubungi dari Bombana, Senin.

Ia mengatakan, kegiatan sosialisasi Museum Sultra di buka Kepala Cabang Dinas (KCD) Dinas Kabupaten Bombana, Plt Abdul Muis Maskur di dampingi Kepala UPTD Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra Laudin, S,Sos M.Hum sekaligus sebagai pemateri dan nara sumber.

Menurut Syuhida, keterlibatan para siswa SMU/SMK di Bombana agar lebih jauh memahami keberadaan Museum provinsi Sultra dengan berbagai koleksi benda-benda bersejarah yang bisa dijadikan media pembelajaran bagi mereka.
  Pertunjukan tari Morengka oleh siswa-siswi sebagai tari tradisional di Bombana menandai pembukaan sosialisasi Museum di SMA Negeri 3 Bombana, di Kasipute, Bombana, Senin. (Foto ANTARA/Azis Senong)
"Kita harapkan dengan kegiatan sosialisasi yang kami lakukan ini guru dan siswa  dapat memahami lebih jauh apa itu Museum, dan benda-benda apa saja yang menjadi koleksi bersejarah di dalam Museum itu," ujar Nony nama panggilan Syuhida didampingi dua staf Museum Sultra, Ny Siti Samsiar, S.Sos dan Risqi Amalia.

Dikatakan, dengan kegiatan sosialisasi permuseuman diharapkan  mampu meningkatkan pemahaman guru-guru dan siswa tentang fungsi dan tugas museum Provinsi Sulawesi Tenggara, sehingga dapat disebarluaskan kepada peserta didik lainnya dan masyarakat secara luas khususnya di wilayah Bombana.

"Jadi keberadaan Museum tidak hanya diperkenalkan untuk lingkungan di sekolah tetapi seluruh lapisan masyarakat  perlu mengenal dan memahami Museum sebagai media karena, tanpa mengenal Museum tentunya masyarakat cenderung kurang memahami warisan budaya," ujarnya.

Dengan demikian, Museum mempunyai tugas untuk melestarikan warisan sejarah, alam, dan budaya serta menyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas.
 

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2025