Kendari (ANTARA) - PT DSSP Power Kendari menggelar aksi bersih-bersih pantai di Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia tahun 2023.
"Kami adalah satu dari dua perusahaan yang ditunjuk untuk mewakili Sulawesi Tenggara, ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami, karena kami sejak awal beroperasi memang telah berkomitmen dalam pelestarian lingkungan melalui program DSSP Green Project," kata CSR dan External Relation PT.DSSP Power Kendari, Risal Akbar di Kendari, Minggu.
Selain melakukan aksi bersih-bersih pantai, kata dia, PT DSSP Power Kendari juga mengedukasi masyarakat agar memerangi sampah, utamanya sampah plastik rumah tangga agar dapat memperbaiki kualitas lingkungan dan sekaligus dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, terlebih karena desa Wawatu adalah titik dermaga penyeberangan menuju pulau-pulau wisata.
"Kami sekaligus mengedukasi masyarakat yang tinggal di desa Wawatu bagaimana memilah sampah dan juga menjaga lingkungan mereka tetap bersih agar bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi ke tempat mereka," katanya.
Di desa Wawatu kara dia, PT DSSP Power Kendari melakukan pembersihan garis pantai sepanjang 535 meter yang sebagian di antaranya adalah pemukiman penduduk dan berhasil mengumpulkan 747 Kg sampah dalam waktu 1 jam.
"PT DSSP Power Kendari sebagai inisiator berterimakasih untuk semua pihak yang terlibat, dari unsur TNI-Polri, pemerintah provinsi, kabupaten dan desa, organisiasi mahasiswa LDC dan SIC serta masyarakat. Kami ingin memberi contoh kepada masyarakat sebagai motor penggerak awal dan semoga nantinya akan dapat terus berlanjut," ujar Akbar.
Disebutkan, Program Coastal Clean Up adalah program yang diselenggarakan secara serentak oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dengan 68 perusahaan BUMN dan Swasta di 135 titik di Seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, PT DSSP Power Kendari adalah perusahaan Independet Power Producer (IPP) PLTU berkapasitas 2 x 50 MW yang berlokasi di Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, yang mensuplai kebutuhan listrik di wilayah Sulawesi Tenggara melalui jaringan interkoneksi 150 KV sistem Sulawesi Tenggara – Sulawesi Bagian Selatan.
PT DSSP Power Kendari menggelar aksi bersih-bersih pantai di Desa Wawatu dengan melibatkan masyarakat dalam rangkaian memperingati Hari Lingkungan Hidup Dunia tahun 2023. (Antara/Ho-Humas DSSP Power Kendari)
Menurut dia, sejak awal beroperasi PT DSSP Power Kendari telah melaksanakan sejumlah program Corporate Social Responsibility yang berfokus terhadap lingkungan melalui program DSSP Green Project seperti penanaman Mangrove, transplantasi terumbu karang dan pengelolaan Fly Ash dan Bottom Ash sebagai terumbu karang buatan, dimana komitmen tersebut dibuktikan dengan raihan penghargaan Proper Biru oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk periode penilaian tahun 2020-2021, dan tahun 2021-2022.
Kegiatan Coastal Clean UP (CCU) atau bersih-bersih pantai ini dihadiri pula oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara Awaludin, Kepala bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Konawe Selatan, Kolins, Kepala Kepolisian Resort Konawe Selatan, AKBP Wisnu Wibowo, Komandan Koramil Moramo, Kapten Inf. Thamrin, Organisasi Mahasiswa Langkoe Diving Club, Sultra Island Care serta aparat desa dan masyarakat desa Wawatu.
"Kami adalah satu dari dua perusahaan yang ditunjuk untuk mewakili Sulawesi Tenggara, ini menjadi sebuah kehormatan bagi kami, karena kami sejak awal beroperasi memang telah berkomitmen dalam pelestarian lingkungan melalui program DSSP Green Project," kata CSR dan External Relation PT.DSSP Power Kendari, Risal Akbar di Kendari, Minggu.
Selain melakukan aksi bersih-bersih pantai, kata dia, PT DSSP Power Kendari juga mengedukasi masyarakat agar memerangi sampah, utamanya sampah plastik rumah tangga agar dapat memperbaiki kualitas lingkungan dan sekaligus dapat memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar, terlebih karena desa Wawatu adalah titik dermaga penyeberangan menuju pulau-pulau wisata.
"Kami sekaligus mengedukasi masyarakat yang tinggal di desa Wawatu bagaimana memilah sampah dan juga menjaga lingkungan mereka tetap bersih agar bisa menarik wisatawan lebih banyak lagi ke tempat mereka," katanya.
Di desa Wawatu kara dia, PT DSSP Power Kendari melakukan pembersihan garis pantai sepanjang 535 meter yang sebagian di antaranya adalah pemukiman penduduk dan berhasil mengumpulkan 747 Kg sampah dalam waktu 1 jam.
"PT DSSP Power Kendari sebagai inisiator berterimakasih untuk semua pihak yang terlibat, dari unsur TNI-Polri, pemerintah provinsi, kabupaten dan desa, organisiasi mahasiswa LDC dan SIC serta masyarakat. Kami ingin memberi contoh kepada masyarakat sebagai motor penggerak awal dan semoga nantinya akan dapat terus berlanjut," ujar Akbar.
Disebutkan, Program Coastal Clean Up adalah program yang diselenggarakan secara serentak oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama dengan 68 perusahaan BUMN dan Swasta di 135 titik di Seluruh Indonesia.
Untuk diketahui, PT DSSP Power Kendari adalah perusahaan Independet Power Producer (IPP) PLTU berkapasitas 2 x 50 MW yang berlokasi di Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan, yang mensuplai kebutuhan listrik di wilayah Sulawesi Tenggara melalui jaringan interkoneksi 150 KV sistem Sulawesi Tenggara – Sulawesi Bagian Selatan.
Menurut dia, sejak awal beroperasi PT DSSP Power Kendari telah melaksanakan sejumlah program Corporate Social Responsibility yang berfokus terhadap lingkungan melalui program DSSP Green Project seperti penanaman Mangrove, transplantasi terumbu karang dan pengelolaan Fly Ash dan Bottom Ash sebagai terumbu karang buatan, dimana komitmen tersebut dibuktikan dengan raihan penghargaan Proper Biru oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk periode penilaian tahun 2020-2021, dan tahun 2021-2022.
Kegiatan Coastal Clean UP (CCU) atau bersih-bersih pantai ini dihadiri pula oleh Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara Awaludin, Kepala bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Konawe Selatan, Kolins, Kepala Kepolisian Resort Konawe Selatan, AKBP Wisnu Wibowo, Komandan Koramil Moramo, Kapten Inf. Thamrin, Organisasi Mahasiswa Langkoe Diving Club, Sultra Island Care serta aparat desa dan masyarakat desa Wawatu.