Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi meminta seluruh masyarakat Pulau Buton yang menjadi perantauan ataupun menetap di Jabodetabek agar merawat silahturahmi dan terus menjaga semangat kebersamaan dan kekompakan.
“Dengan kebersamaan kita bisa saling mendorong untuk maju. Semangat ini saya harap tidak boleh luntur," katanya melalui keterangan resmi, yang diterima di Kendari, Senin.
Hal itu dikemukakannya saat menghadiri silaturahmi dan Halal Bihalal Kerukunan Masyarakat Buton se-Jabodetabek di Jakarta pada 4 Juni 2023.
Gubernur Ali Mazi menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan, karena hal itu menjadi modal penting dalam membangun daerah serta jalan untuk meraih sukses. Apalagi, katanya, ketika berada di tanah rantau.
Menurutnya, perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat yang tinggal di perkotaan, terutama Jakarta, menuntut semua untuk melakukan berbagai macam tugas dan aktivitas yang cenderung menggiring pada tingkat kesibukan yang tinggi, sehingga suasana kebersamaan kadang menjadi terabaikan.
“Melalui halal bihalal ini kita dapat bersilaturahmi, bertemu secara langsung, di tengah padatnya aktivitas dan rutinitas keseharian. Mari kita jernihkan hati dan pikiran untuk lebih mengedepankan semangat persatuan, kebersamaan, dan kekeluargaan, dalam keberagaman," ujar Ali Mazi.
Ia menyebut ajang silaturahmi itu sebagai salah satu upaya memperkuat rasa persaudaraan baik di antara sesama masyarakat Buton di perantauan Jakarta dan sekitarnya, maupun dengan entitas masyarakat Sulawesi Tenggara, pemerintah, dan berbagai komponen bangsa.
“Saya berharap halal bihalal ini, kita jadikan sebagai momentum untuk saling meminta dan memberi maaf, mencairkan kebekuan dan kekerasan hati serta menyambung komunikasi yang mungkin terputus. Mari hadirkan motivasi diri, untuk memperkokoh persatuan dengan landasan nilai nilai kearifan lokal Sulawesi Tenggara,” tutur Gubernur.
Dalam kegiatan ini turut hadir Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Ali Mochtar Ngabalin, Anggota DPR RI Hugua dan Laode Muhammad Sjafei Kahar serta Pj Bupati Buton Basiran dan Pj Bupati Buton Tengah Andi Muhammad Yusuf.
“Dengan kebersamaan kita bisa saling mendorong untuk maju. Semangat ini saya harap tidak boleh luntur," katanya melalui keterangan resmi, yang diterima di Kendari, Senin.
Hal itu dikemukakannya saat menghadiri silaturahmi dan Halal Bihalal Kerukunan Masyarakat Buton se-Jabodetabek di Jakarta pada 4 Juni 2023.
Gubernur Ali Mazi menekankan pentingnya menjaga semangat kebersamaan, karena hal itu menjadi modal penting dalam membangun daerah serta jalan untuk meraih sukses. Apalagi, katanya, ketika berada di tanah rantau.
Menurutnya, perkembangan dan dinamika kehidupan masyarakat yang tinggal di perkotaan, terutama Jakarta, menuntut semua untuk melakukan berbagai macam tugas dan aktivitas yang cenderung menggiring pada tingkat kesibukan yang tinggi, sehingga suasana kebersamaan kadang menjadi terabaikan.
“Melalui halal bihalal ini kita dapat bersilaturahmi, bertemu secara langsung, di tengah padatnya aktivitas dan rutinitas keseharian. Mari kita jernihkan hati dan pikiran untuk lebih mengedepankan semangat persatuan, kebersamaan, dan kekeluargaan, dalam keberagaman," ujar Ali Mazi.
Ia menyebut ajang silaturahmi itu sebagai salah satu upaya memperkuat rasa persaudaraan baik di antara sesama masyarakat Buton di perantauan Jakarta dan sekitarnya, maupun dengan entitas masyarakat Sulawesi Tenggara, pemerintah, dan berbagai komponen bangsa.
“Saya berharap halal bihalal ini, kita jadikan sebagai momentum untuk saling meminta dan memberi maaf, mencairkan kebekuan dan kekerasan hati serta menyambung komunikasi yang mungkin terputus. Mari hadirkan motivasi diri, untuk memperkokoh persatuan dengan landasan nilai nilai kearifan lokal Sulawesi Tenggara,” tutur Gubernur.
Dalam kegiatan ini turut hadir Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden Republik Indonesia Ali Mochtar Ngabalin, Anggota DPR RI Hugua dan Laode Muhammad Sjafei Kahar serta Pj Bupati Buton Basiran dan Pj Bupati Buton Tengah Andi Muhammad Yusuf.