Konawe Selatan (ANTARA) - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melakukan pembinaan terhadap warga Desa Ranooha Raya Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, melakukan budidaya di sektor perikanan yakni udang vaname.

Paban lll Tahwilmar Spotmar TNI AL Kolonel Marinir Rommy Hutagaol di Konawe Selatan, Selasa mengatakan bahwa pihaknya melakukan pembinaan kepada masyarakat di desa tersebut sebagai bentuk pemberdayaan wilayah pertahanan laut.

"Tugas kelima TNI Angkatan Laut adalah pembinaan ketahanan wilayah melalui Dawilhanla atau pemberdayaan wilayah pertahanan laut," katanya di sela melakukan pelepasan benih udang vaname saat kunjungan kerja di Desa Ranooha Raya sebagai desa binaan TNI AL.

Desa Ranooha Raya di Kecamatan Moramo, Konawe Selatan masuk sebagai Kampung Bahari Nusantara oleh TNI AL. Pembudidayaan udang vaname masuk dalam Program Pembinaan Ketahanan Wilayah Maritim (Bontajwilmar) TNI AL Kendari tahun 2023.

Dia menuturkan pelaksanaan tugas Dawilhanla yakni memberikan pembinaan di desa-desa pesisir agar bisa mendorong peningkatan ekonomi mereka melalui program-program TNI Angkatan Laut, salah satunya budi daya udang vaname.

"Dengan anggaran yang sangat terbatas kita berupaya mengolah potensi yang ada di wilayah-wilayah desa binaan termasuk di Desa Ranooha Raya. Sebagai contoh Desa Ranooha Raya ini merupakan daerah binaan Lanal Kendari itu ada budi daya ikan bandeng dan udang vaname," tutur dia.

Lebih lanjut Kolonel Rommy mengatakan dalam mendukung desa binaan, pihaknya memberikan sejumlah pelatihan di sektor perikanan seperti budi daya ikan bandeng dan udang vaname bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan.

"Tentunya dengan modal yang sangat kecil mereka bisa mengembangkan. Tapi bukan hanya untuk membesarkan saja, setelah nanti panen diharapkan hasil panen tersebut dapat diolah, jadi tidak hanya sekedar bahan mentah, tapi bisa diolah menjadi suatu barang yang jadi," tutur Kolonel Rommy.

Dia menambahkan bahwa pihaknya juga akan bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UMKM setempat terkait bagaimana mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi. Kemudian bagaimana proses pengemasan sampai dengan pemasaran.

"Diharapkan dengan adanya peningkatan seperti ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Itu adalah kebijakan Kepala Staf Angkatan Laut khususnya dalam hal membina masyarakat pesisir di desa binaan TNI Angkatan Laut," kata Kolonel Rommy.


  Paban lll Tahwilmar Spotmar TNI AL Kolonel Marinir Rommy Hutagaol saat diwawancara di Konawe Selatan, Selasa (30/5/2023) (ANTARA/Harianto)



Kepala Desa Ranooha Raya, Marhalim mengatakan desanya memiliki 669 penduduk dari 197 Kepala Keluarga (KK) yang mayoritas berprofesi sebagainya petani tambak dan nelayan tangkap.

Dia mengaku dengan ditetapkan desanya sebagai desa binaan TNI AL Kendari, pengembangan budi daya udang vaname mengalami peningkatan dari sisi kuantitas ketika dilakukan panen dengan jangkauan pasar tembus ke Ujung Pandang.

"Alhamdulillah sekarang petani tambak juga sudah maju, sudah mengenal tentang budi daya di tambak, dulunya cuma manual. Sejak diedukasi dari TNI Angkatan Laut, sehingga bertambah penghasilan mereka dulunya panen cuma ratusan kilo, sekarang sudah ada yang mencapai di atas setengah ton bahkan ada satu ton lebih," katanya.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024