Kendari (ANTARA) - Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tenggara (Sultra) memberikan pembekalan kepada 25 orang peserta yang sebelumnya sudah memenuhi syarat pendaftaran melalui akun "Siap Kerja Kemnaker.go.id.
"Melalui pelatihan peningkatan produktivitas ini, para peserta diharapkan langsung terserap ke dunia kerja," kata Sekretaris Disnakertrans Sultra, Hendra Iskandar saat membuka pelatihan mewakili Kepala Disnakertrans di Kendari, Senin.
Iskandar mengatakan pelatihan peningkatan produktivitas dengan para instruktur dari akademisi UHO dan BPVP ini, dalam upaya mendukung daya saing SDM lokal.
Ia juga berharap dengan mengikuti pelatihan ini, mereka mempunyai keterampilan sehingga mereka nantinya bukan hanya mampu menolong diri sendiri dan keluarga tetapi juga bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah.
Kepada para peserta pelatihan peningkatan produktivitas tahun ini, katanya patut berbangga karena tidak semua orang bisa ikut, sebab harus mengikuti seleksi dari pihak penyelenggara dalam hal ini di bidang pembinaan dan pelatihan Disnakertrans Sultra.
"Adik-adik yang ikut pelatihan hari ini diharapkan setelah selesai mengikuti pelatihan bisa langsung terserap di dunia kerja, karena tentu kemampuannya sudah ada dan tidak diragukan lagi ," kata Hendra Iskandar.
"Jadi sekali lagi adik-adik yang ikut pelatihan ini harus bersungguh-sungguh dan mengikuti materi yang diberikan oleh instruktur dengan disiplin, insya Allah bisa terwujud apa yang diinginkan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Analis Kebijakan Muda Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sultra, Arman Jaya Sabolis melaporkan 25 peserta pelatihan peningkatan produktivitas adalah mereka yang dinyatakan memenuhi syarat pendaftaran melalui akun "Siap Kerja Kemnaker.go.id".
Ia mengatakan, pelatihan yang akan berlangsung selama lima hari (29 Mei hingga 2 Juni 2923) berlangsung di aula Kantor Disnakertrans Sultra
Kegiatan pelatihan peningkatan produktivitas yang dibuka Kadis Nakertrans yang diwakili Sekrertaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra, Hendra Iskandar didampingi Ketua Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Sultra, Mahaseng Mustafa.
"Melalui pelatihan peningkatan produktivitas ini, para peserta diharapkan langsung terserap ke dunia kerja," kata Sekretaris Disnakertrans Sultra, Hendra Iskandar saat membuka pelatihan mewakili Kepala Disnakertrans di Kendari, Senin.
Iskandar mengatakan pelatihan peningkatan produktivitas dengan para instruktur dari akademisi UHO dan BPVP ini, dalam upaya mendukung daya saing SDM lokal.
Ia juga berharap dengan mengikuti pelatihan ini, mereka mempunyai keterampilan sehingga mereka nantinya bukan hanya mampu menolong diri sendiri dan keluarga tetapi juga bisa berkontribusi untuk pembangunan daerah.
Kepada para peserta pelatihan peningkatan produktivitas tahun ini, katanya patut berbangga karena tidak semua orang bisa ikut, sebab harus mengikuti seleksi dari pihak penyelenggara dalam hal ini di bidang pembinaan dan pelatihan Disnakertrans Sultra.
"Adik-adik yang ikut pelatihan hari ini diharapkan setelah selesai mengikuti pelatihan bisa langsung terserap di dunia kerja, karena tentu kemampuannya sudah ada dan tidak diragukan lagi ," kata Hendra Iskandar.
"Jadi sekali lagi adik-adik yang ikut pelatihan ini harus bersungguh-sungguh dan mengikuti materi yang diberikan oleh instruktur dengan disiplin, insya Allah bisa terwujud apa yang diinginkan," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Analis Kebijakan Muda Bidang Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Penempatan Tenaga Kerja Disnakertrans Sultra, Arman Jaya Sabolis melaporkan 25 peserta pelatihan peningkatan produktivitas adalah mereka yang dinyatakan memenuhi syarat pendaftaran melalui akun "Siap Kerja Kemnaker.go.id".
Ia mengatakan, pelatihan yang akan berlangsung selama lima hari (29 Mei hingga 2 Juni 2923) berlangsung di aula Kantor Disnakertrans Sultra
Kegiatan pelatihan peningkatan produktivitas yang dibuka Kadis Nakertrans yang diwakili Sekrertaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra, Hendra Iskandar didampingi Ketua Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) Sultra, Mahaseng Mustafa.