Kendari (ANTARA) - Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara menyebutkan bahwa ketersediaan hewan kurban di Bumi Aoa masih tercukupi untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha 1444 Hijriah.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra La Ode Muhammad Jabal di Kendari Kamis, mengatakan bahwa hal tersebut juga dipengaruhi oleh peningkatan ketersediaan hewan ternak dari tahun ke tahun.

“Ketersediaan hewan ternak sapi dan kambing di Sultra mengalami surplus atau peningkatan dari tahun ke tahun. Sehingga dengan kondisi itu, dipastikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat akan hewan kurban,” kata La Ode Muhammad Jabal.

Dia menyebutkan bahwa kondisi tersebut dipengaruhi oleh beberapa wilayah di Sultra, seperti Kabupaten Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Kolaka, Kolaka Timur (Koltim), dan Kota Baubau yang memiliki tingkat populasi hewan ternak cukup tinggi dan bisa memenuhi stok kebutuhan ternak untuk kabupaten/kota lainnya.

“Hasil kunjungan kami ke beberapa kabupaten, untuk tingkat peternak sudah memenuhi stok untuk sapi yang akan dijual saat kurban,” ungkapnya.

Pihaknya memprediksi hewan ternak jenis sapi yang tersedia untuk kurban Idul Adha nanti ini ada sebanyak 6.580 ekor yang tersebar di 17 kabupaten/kota di Sultra.

"Terbanyak ada di Kota Kendari, yakni sebanyak 1.534 ekor sapi, tetapi jumlah tersebut sudah termasuk ternak sapi yang disuplai ke Rumah Potong Hewan (RPH) di Kendari dari peternakan beberapa kabupaten/kota di Sultra," ucap La Ode Muhammad Jabal.

Sementara kabupaten terbanyak yang memproduksi ternak sapi, lanjutnya, terdapat di Kabupaten Konawe sebanyak 761 ekor. Kemudian Kolaka Utara 587 ekor sapi, Kota Baubau 566 ekor sapi, Konawe Selatan 405 ekor sapi, Kolaka Timur 403 ekor sapi.Buton Tengah 385 ekor sapi, Bombana 350 ekor sapi, Konawe Utara 305 ekor sapi, Muna Barat 298 ekor sapi, Muna 214 ekor sapi, Kolaka 203 ekor sapi, Buton Selatan 159 ekor sapi, Buton Utara 142 ekor sapi, Buton 119 ekor sapi, Wakatobi 110 ekor sapi, dan Konawe Kepulauan 30 ekor sapi.


Pewarta : La Ode Muh. Deden Saputra
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024