Kendari (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara mendukung penuh langkah Pemerintah Daerah setempat dalam upaya percepatan penanganan kemiskinan ekstrem di daerah itu.
Ketua DPRD Konawe Utara Ikbar, dalam keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Kamis mengatakan, pihaknya mendukung penuh terhadap upaya pemerintah dalam hal mengatasi kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan penanganan Stunting di daerah itu.
"Kemiskinan ekstrem merupakan kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti, makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi," ujarnya.
Menurut Ikbar, tidak hanya unsur perangkat Pemerintah Daerah yang bergerak namun seluruh Stakeholder dan masyarakat harus bersama-sama melaksanakan program ini.
"Program ini adalah program nasional bahkan dunia. sebab indikator kemiskinan ekstrem di Indonesia meliputi antara lain makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, serta akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial," ungkap Ikbar.
Ikbar berharap, upaya bersama dalam percepatan penanganan kemiskinan ekstrim semoga dapat tercapai sesuai harapan kita bersama yaitu Daerah Konawe Utara dapat bangkit kembali setelah pasca Pandemi Covid 19 yang memberikan kontribusi dampak negatif terhadap semua sendi-sendi kehidupan dan perekonomian negara dan daerah pada khususnya.
Sebelumnya, Pemda Konut melalui Bupati H.Ruksamin, telah membentuk URC-KISS (Unit Reaksi Cepat penanganan Kemiskinan Ekstrim, Pengendalian Inflasi dan Penanganan Stunting). Program tersebut tetap SELARAS dengan program KONASARA (Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing).
Ketua DPRD Konawe Utara Ikbar, dalam keterangan tertulis yang diterima di Kendari, Kamis mengatakan, pihaknya mendukung penuh terhadap upaya pemerintah dalam hal mengatasi kemiskinan ekstrem, pengendalian inflasi dan penanganan Stunting di daerah itu.
"Kemiskinan ekstrem merupakan kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti, makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan dan akses informasi," ujarnya.
Menurut Ikbar, tidak hanya unsur perangkat Pemerintah Daerah yang bergerak namun seluruh Stakeholder dan masyarakat harus bersama-sama melaksanakan program ini.
"Program ini adalah program nasional bahkan dunia. sebab indikator kemiskinan ekstrem di Indonesia meliputi antara lain makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, serta akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial," ungkap Ikbar.
Ikbar berharap, upaya bersama dalam percepatan penanganan kemiskinan ekstrim semoga dapat tercapai sesuai harapan kita bersama yaitu Daerah Konawe Utara dapat bangkit kembali setelah pasca Pandemi Covid 19 yang memberikan kontribusi dampak negatif terhadap semua sendi-sendi kehidupan dan perekonomian negara dan daerah pada khususnya.
Sebelumnya, Pemda Konut melalui Bupati H.Ruksamin, telah membentuk URC-KISS (Unit Reaksi Cepat penanganan Kemiskinan Ekstrim, Pengendalian Inflasi dan Penanganan Stunting). Program tersebut tetap SELARAS dengan program KONASARA (Konawe Utara Sejahtera dan Berdaya Saing).