Kendari (ANTARA) - Kantor Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menyebut warga yang dilaporkan hilang terseret arus sungai di Kelurahan Batuputih Kecamatan Batuputih Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

"Iya, Tim SAR gabungan sudah menemukan korban, namun dalam keadaan meninggal dunia," kata Pelaksana Tugas Kepala Kantor Basarnas Kendari Rudi di Kendari, Senin.

Rudi mengatakan korban bernama Andi Muis (65) merupakan warga Kelurahan Batuputih, Kecamatan Batuputih, Kabupaten Kolaka Utara, sebelumnya dilaporkan hilang sejak Minggu (30/4).

Basarnas menyatakan Tim SAR gabungan menemukan jasad Andi Muis setelah dilakukan operasi pencarian hari kedua.

Jasad korban ditemukan pada pukul 08.30 WITA, sekitar 1,18 kilometer arah barat daya dari lokasi terakhir Andi Muis dilaporkan hilang.

"Selanjutnya Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban untuk diserahkan kepada pihak keluarga di Kelurahan Batuputih," jelas Rudi.

Rudi mengatakan pencarian korban dengan melibatkan unsur gabungan, di antaranya personel Unit Siaga SAR Luwu Timur, Polsek Batuputih, Babinsa Batuputih, BPBD Kolaka Utara, Relawan Palem, Brimob Kolaka Utara, Jelajah Alam Batuputih, Possi Luwu Timur, masyarakat sekitar hingga keluarga korban.

Basarnas menyampaikan unsur gabungan tersebut dibagi dalam tiga tim dalam melakukan operasi pencarian dengan menyisir sungai tempat korban dilaporkan hilang.

Ia menyebut Tim 1 menyisir sungai dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang dengan menggunakan rubber boat sejauh 1,5 kilometer.

"Tim 2 menyisir sungai dari 1,5 kilometer lokasi terakhir korban dilaporkan hilang hingga tiga kilometer. Sedangkan Tim 3 menyisir tepi sungai sejauh 500 meter dari lokasi terakhir korban dilaporkan hilang," katanya.

Lebih lanjut Rudi menerangkan pada Minggu (30/4) korban dilaporkan pulang dari kebun dan menyeberangi sungai tersebut untuk menuju ke rumahnya di Kelurahan Batuputih. Andi Muis dilaporkan menyeberangi sungai itu sekitar pukul 15.00 WITA.

Namun pada saat melewati sungai tersebut, tiba-tiba air sungai meluap dan korban hanyut terbawa arus. Saat itu pencarian telah dilakukan oleh masyarakat sekitar beserta keluarga korban dengan hasil nihil, sehingga kejadian itu dilaporkan ke Basarnas Kendari.

"Dengan ditemukan korban maka operasi pencarian dinyatakan selesai dan ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," pungkas Rudi.

 

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024