Kendari (ANTARA) -
Arus kendaraan mudik di Pelabuhan Feri Batulo-Waara (Baubau-Buteng) Sulawesi Tenggara mulai padat merayap namun tetap lancar pada H-3 Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pantauan Antara di Pelabuhan Feri Batulo, Rabu, arus penumpang yang menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua terpaksa mengantre menunggu giliran menyeberang dengan kapal feri ASDP.
Lapangan terminal parkir terisi oleh kendaraan roda empat yang harus menunggu giliran untuk masuk ke dalam kapal.
"Kami masih menunggu giliran, tadi ada petugas yang mencatat plat mobil mungkin supaya lebih tertib," ujar salah seorang pemudik yang menggunakan roda empat.
Di lokasi juga nampak seorang penumpang merasa kesal karena telah berjam-jam parkir mengantre tapi merasa ada mobil lainnya yang justru lebih dulu masuk.
"Kami sudah tiga jam lebih di sini (pelabuhan) masa mobil itu sudah di depan kami, harusnya kan kami yang duluan," ujar seorang ibu yang merupakan penumpang.
Sejumlah petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Penyeberangan Baubau-Waara mencoba mengatur antrean mobil yang berada di halaman parkir sebelah kiri pelabuhan itu.
Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Feri Baubau-Waara berjalan lancar dan tertib, sejumlah petugas baik dari PT ASDP, UPTD Dishub Sultra, dan BPTD melayani para pemudik yang akan menyeberang.
Pelabuhan penyeberangan Baubau-Waara dilayani dua kapal ASDP, yakni KMP Sultan Murhum dan KMP Inerie. Namun menurut informasi diperoleh ada tambahan satu kapal yakni KMP Tenggiri yang akan dioperasikan di lintasan tersebut mulai hari ini setelah menjalani docking atau perawatan rutin.
Arus kendaraan mudik di Pelabuhan Feri Batulo-Waara (Baubau-Buteng) Sulawesi Tenggara mulai padat merayap namun tetap lancar pada H-3 Idul Fitri 1444 Hijriah.
Pantauan Antara di Pelabuhan Feri Batulo, Rabu, arus penumpang yang menggunakan kendaraan roda empat dan roda dua terpaksa mengantre menunggu giliran menyeberang dengan kapal feri ASDP.
Lapangan terminal parkir terisi oleh kendaraan roda empat yang harus menunggu giliran untuk masuk ke dalam kapal.
"Kami masih menunggu giliran, tadi ada petugas yang mencatat plat mobil mungkin supaya lebih tertib," ujar salah seorang pemudik yang menggunakan roda empat.
Di lokasi juga nampak seorang penumpang merasa kesal karena telah berjam-jam parkir mengantre tapi merasa ada mobil lainnya yang justru lebih dulu masuk.
"Kami sudah tiga jam lebih di sini (pelabuhan) masa mobil itu sudah di depan kami, harusnya kan kami yang duluan," ujar seorang ibu yang merupakan penumpang.
Sejumlah petugas Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Penyeberangan Baubau-Waara mencoba mengatur antrean mobil yang berada di halaman parkir sebelah kiri pelabuhan itu.
Aktivitas penyeberangan di Pelabuhan Feri Baubau-Waara berjalan lancar dan tertib, sejumlah petugas baik dari PT ASDP, UPTD Dishub Sultra, dan BPTD melayani para pemudik yang akan menyeberang.
Pelabuhan penyeberangan Baubau-Waara dilayani dua kapal ASDP, yakni KMP Sultan Murhum dan KMP Inerie. Namun menurut informasi diperoleh ada tambahan satu kapal yakni KMP Tenggiri yang akan dioperasikan di lintasan tersebut mulai hari ini setelah menjalani docking atau perawatan rutin.