Labuan Bajo (ANTARA) - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) memanfaatkan 115 unit kendaraan listrik selama pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-42 ASEAN atau ASEAN Summit di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, 9-11 Mei 2023.
"Sebanyak 115 unit kendaraan yang terdiri atas 35 unit mobil tipe Hyundai Ioniq difokuskan untuk melakukan pengawalan pimpinan negara dan para delegasi," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko di Labuan Bajo, Senin.
Ia mengatakan sebanyak 35 mobil dan 80 sepeda motor telah dikirim melalui jalur laut menggunakan KM Swarna Bahtera. "Kendaraan listrik ini tiba di Pelabuhan Multipurpose, Minggu (16/4) malam," paparnya.
Sebanyak 115 unit kendaraan tersebut, kata dia, ditempatkan di Mako Sat Brimob Kompi 4 Yon B Pelopor Labuan Bajo.
Kendaraan listrik tersebut, ujarnya, disiapkan untuk pengawalan dan pengamanan berskala internasional.
"Kami pilih kendaraan listrik karena bisa mengurangi emisi karbon," ucapnya.
Selain 35 unit mobil tipe Hyundai Ioniq yang diproduksi Korea Selatan tahun 2022 sebagai mobil pengawalan, kata dia, ada 60 unit sepeda motor pengawalan tipe Zero DSR dan 20 sepeda motor patroli tipe Niu Gova 3 yang dilengkapi helm, jaket, celana, sepatu, dan sarung tangan merek Zero SRFM.
"Kendaraan tersebut digunakan untuk pengawalan delegasi yang mengikuti ASEAN Summit," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri manfaatkan 115 unit kendaraan listrik selama ASEAN Summit
"Sebanyak 115 unit kendaraan yang terdiri atas 35 unit mobil tipe Hyundai Ioniq difokuskan untuk melakukan pengawalan pimpinan negara dan para delegasi," kata Kapolres Manggarai Barat AKBP Ari Satmoko di Labuan Bajo, Senin.
Ia mengatakan sebanyak 35 mobil dan 80 sepeda motor telah dikirim melalui jalur laut menggunakan KM Swarna Bahtera. "Kendaraan listrik ini tiba di Pelabuhan Multipurpose, Minggu (16/4) malam," paparnya.
Sebanyak 115 unit kendaraan tersebut, kata dia, ditempatkan di Mako Sat Brimob Kompi 4 Yon B Pelopor Labuan Bajo.
Kendaraan listrik tersebut, ujarnya, disiapkan untuk pengawalan dan pengamanan berskala internasional.
"Kami pilih kendaraan listrik karena bisa mengurangi emisi karbon," ucapnya.
Selain 35 unit mobil tipe Hyundai Ioniq yang diproduksi Korea Selatan tahun 2022 sebagai mobil pengawalan, kata dia, ada 60 unit sepeda motor pengawalan tipe Zero DSR dan 20 sepeda motor patroli tipe Niu Gova 3 yang dilengkapi helm, jaket, celana, sepatu, dan sarung tangan merek Zero SRFM.
"Kendaraan tersebut digunakan untuk pengawalan delegasi yang mengikuti ASEAN Summit," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri manfaatkan 115 unit kendaraan listrik selama ASEAN Summit