Kendari (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Tenggara mencatat pada Maret 2023 Kota Kendari terjadi inflasi tahunan (year on year/yoy) sebesar 6,91 persen.

"Inflasi tahunan tertinggi terjadi di Kota Tual sebesar 7,49 persen dan terendah terjadi di Merauke sebesar 3,17 persen," kata Kepala BPS Sultra, Agnes Widiastuti saat menyampaikan rilis di Kendari, Senin.

Ia mengatakan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran, seperti kelompok transportasi sebesar 21,41 persen; kelompok pendidikan sebesar 9,11 persen; kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 5,67 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 5,07 persen.

Begitu juga dengan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 4,90 persen; kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 4,21 persen; kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 3,29 persen; kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,03 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 1,74 persen; serta kelompok kesehatan sebesar 1,62 persen.
  Kepala BPS Sultra Agnes Widiastuti saat menyampaikan grafik terkait Inflasi di Maret 2023 di Kendari, Senin. (Foto ANTARA/Azis Senong)

Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan indeks, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,17 persen.

Tingkat inflasi bulanan atau  month to month/mtm Maret 2023 sebesar 0,67 persen dan tingkat deflasi year to date (ytd) Maret 2023 sebesar 0,05 persen.

Dikatakan, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi tahunan antara lain angkutan udara, bensin, beras, angkutan dalam kota, bahan bakar rumah tangga, rokok kretek filter, akademi/perguruan tinggi, minyak goreng, mobil, serta ikan kembung/ikan gembung/ikan banyar/ikan gembolo/ikan aso-aso.

Sedangkan jenis komoditas yang memberikan sumbangan deflasi yoy antara lain ikan teri, bayam, ikan cakalang/ikan sisik, daun kelor, daging ayam ras, ikan layang/ikan benggol, pepaya muda, kerudung/jilbab, ikan rambe, serta telepon seluler.

Agnes yang didampingi Statistik Ahli Madya Muhammad Yamin mengatakan, bila gabungan dua kota di Kendari dan Kota Baubau Sultra inflasinya sebesar 6,58 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,69.

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024