Kendari, Sultra (ANTARA) - Penjabat Bupati Buton, Sulawesi Tenggara, Basiran melakukan audiensi kepada Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rida Mulyana guna mendorong percepatan hilirisasi aspal di kabupaten tersebut.
"Dalam rangka percepatan hilirisasi aspal Buton sesuai instruksi Bapak Presiden Joko Widodo, Pemkab Buton terus melakukan langkah-langkah konkret," katanya dalam keterangan yang diterima di Kendari, Sultra, Rabu.
Basiran bersama Kepala Dinas PUPR Buton Muhammad Wahyudin melakukan audiensi dengan Sekjen Kementerian ESDM di Gedung Chaerul Saleh, Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
"Saya audiensi dengan Sekjen Kementerian ESDM karena Pak Menterinya tiba-tiba ada acara mendadak yang tidak bisa diwakilkan," katanya.
Kedatangan orang nomor satu di daerah penghasil aspal alam terbesar di dunia tersebut disambut hangat dan antusias oleh Sekjen Kementerian ESDM, yang didampingi Staf Khusus Menteri ESDM Irwandi Yusuf.
Lebih lanjut, Basiran mengatakan Pemkab Buton meminta kepada Kementerian ESDM agar mendukung hilirisasi aspal Buton sebagaimana arahan dan instruksi Presiden Joko Widodo dengan segala kewenangan yang dimiliki oleh kementerian tersebut.
Dia mengaku sejak kunjungan Presiden Jokowi di Kabupaten Buton, Kementerian ESDM belum melakukan kunjungan kerja ke Buton terkait aspal Buton.
Dia menyebut pihaknya memberikan usulan kepada Sekjen Kementerian ESDM agar menurunkan tim geologi guna memastikan potensi kandungan aspal Buton dan memberikan informasi akurat terkait spesifikasi senyawa yang dimiliki aspal di daerah tersebut.
"Ini untuk menjadi info bagi pengembangan aspal Buton serta menertibkan IUP yang ada termasuk bagaimana memberikan peran masyarakat lokasi tambang aspal untuk mendapat IUP dalam bentuk koperasi," jelas mantan Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Utara ini.
Basiran mengaku bersyukur karena usai melakukan audiensi, pihaknya mendapat tanggapan positif dari Sekjen Kementerian ESDM.
Ia berharap kekayaan alam yang dikandung Buton berupa aspal alam itu dapat mendatangkan rahmat dan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah tersebut.
"Dalam rangka percepatan hilirisasi aspal Buton sesuai instruksi Bapak Presiden Joko Widodo, Pemkab Buton terus melakukan langkah-langkah konkret," katanya dalam keterangan yang diterima di Kendari, Sultra, Rabu.
Basiran bersama Kepala Dinas PUPR Buton Muhammad Wahyudin melakukan audiensi dengan Sekjen Kementerian ESDM di Gedung Chaerul Saleh, Kantor Kementerian ESDM, Jakarta.
"Saya audiensi dengan Sekjen Kementerian ESDM karena Pak Menterinya tiba-tiba ada acara mendadak yang tidak bisa diwakilkan," katanya.
Kedatangan orang nomor satu di daerah penghasil aspal alam terbesar di dunia tersebut disambut hangat dan antusias oleh Sekjen Kementerian ESDM, yang didampingi Staf Khusus Menteri ESDM Irwandi Yusuf.
Lebih lanjut, Basiran mengatakan Pemkab Buton meminta kepada Kementerian ESDM agar mendukung hilirisasi aspal Buton sebagaimana arahan dan instruksi Presiden Joko Widodo dengan segala kewenangan yang dimiliki oleh kementerian tersebut.
Dia mengaku sejak kunjungan Presiden Jokowi di Kabupaten Buton, Kementerian ESDM belum melakukan kunjungan kerja ke Buton terkait aspal Buton.
Dia menyebut pihaknya memberikan usulan kepada Sekjen Kementerian ESDM agar menurunkan tim geologi guna memastikan potensi kandungan aspal Buton dan memberikan informasi akurat terkait spesifikasi senyawa yang dimiliki aspal di daerah tersebut.
"Ini untuk menjadi info bagi pengembangan aspal Buton serta menertibkan IUP yang ada termasuk bagaimana memberikan peran masyarakat lokasi tambang aspal untuk mendapat IUP dalam bentuk koperasi," jelas mantan Kepala Badan Kesbangpol Kalimantan Utara ini.
Basiran mengaku bersyukur karena usai melakukan audiensi, pihaknya mendapat tanggapan positif dari Sekjen Kementerian ESDM.
Ia berharap kekayaan alam yang dikandung Buton berupa aspal alam itu dapat mendatangkan rahmat dan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah tersebut.