Kendari (ANTARA) - Ribuan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara berpartisipasi dalam memeriahkan gelaran jalan sehat dalam rangkaian HUT ke-25 BUMN yang dilepas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendari Alda Kesutan Lapae di pelataran SSDC Eks MTQ, Minggu.
Peserta jalan sehat, mulai dewasa hingga anak-anak yang mengenakan kaos putih bertuliskan AKHLAK bersama BUMN di daerah ini mulai berdatangan di lokasi pembukaan sejak pukul 06.00 WITA.
Pelepasan jalan sehat bersama BUMN ini diawali dengan penyerahan obor dari perwakilan BUMN kepada Pemkot Kendari. Obor diserahkan langsung Kepala Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing kepada Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendari Alda Kesutan Lapae.
Ribuan peserta jalan sehat bersama BUMN ini dilepas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendari Alda Kesutan Lapae bersama Kepala Perum Bulog Sultra Sitti Mardati Saing, Pemimpin Bisnis PT BNI (Persero) Parno dan Pemimpin Askrindo ditandai dengan diangkatnya bendera start.
Usai pelepasan peserta jalan sehat, mereka langsung jalan beriringan sesuai rute yang yang telah ditentukan sepanjang 3 kilometer dengan mengambil start di pelataran SSDC Eks MTQ Kendari dan finish di tempat ini pula. Ribuan jalan sehat tersebut juga dikawal oleh mobil patroli dari kepolisian lalulintas setempat.
Kepala Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing yang juga sebagai salah satu penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan jalan sehat bersama BUMN dilakukan di seluruh Indonesia secara bertahap.
"Khusus di Sulawesi Tenggara hari ini dilaksanakan di 16 kabupaten/kota, ada satu kabupaten yakni Kabupaten Bombana ditunda, dan akan dilaksanakan pada 18 Maret 2023. Untuk di Kota Kendari ini, kita ada 1.000 kupon," katanya.
Dia menyampaikan, dalam menyemarakkan kegiatan tersebut, pihaknya bersama Bank BNI dan Askrindo menyiapkan sejumlah hadiah menarik, seperti sepeda, televisi dan berbagai peralatan elektronik lainnya.
"Harapannya ini menjadi salah satu pelaksanaan program BUMN. Kita selalu bersinergi pelaksanaan AHLAK-nya itu adalah kolaboratif, bersinergi antara pemda dengan BUMN untuk mensejahterakan masyarakat Kota Kendari dan seluruh Indonesia pada umumnya," ujar Siti.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendari Alda Kesutan Lapae di Kendari, mengatakan pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan BUMN di daerah tersebut.
"Kegiatan ini sangat kita mendukung karena Kota Kendari adalah kota jasa yang sangat membutuhkan adanya aktivitas-aktivitas seperti ini, apalagi BUMN yang juga sangat berperan dalam membangun daerah," katanya.
Menurutnya adanya BUMN di daerah tersebut mempunyai adil dan kontribusi yang cukup besar dalam bersinergi bersama pemerintah membangun Kota Kendari sesuai dengan peran masing-masing.
"Kemudian waktu pandemi COVID-19 merabak di kota kita ini, BUMN kemarin sangat membantu juga bagaimana menstabilkan perekonomian daerah," ujar dia.
Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbagai macam aneka makanan juga ikut memeriahkan kegiatan jalan sehat bersama BUMN di kota ini.
Tenda puluhan UMKM yang didominasi jajanan kuliner berjejer rapi di antaranya UMKM Salad Buah Tabassam, Dalilah Kitchen, Puding Umlah, Miande, Kopi Sinar, Ayumi, Rumah Cemilan Kendari, Bakso Ceria, Rumah Makan Makwo, Ayam Singapore, Alpukat Kocok Madfen, Kendari Fruits, Sujuku termasuk UMKM Bulog.
Selain puluhan tenda UMKM, sejumlah pedagang asongan seperti penjual siomay, es cendol dan pedagang kaki lima lainnya juga turut menawarkan dagangannya di lokasi tersebut.
Peserta jalan sehat, mulai dewasa hingga anak-anak yang mengenakan kaos putih bertuliskan AKHLAK bersama BUMN di daerah ini mulai berdatangan di lokasi pembukaan sejak pukul 06.00 WITA.
Pelepasan jalan sehat bersama BUMN ini diawali dengan penyerahan obor dari perwakilan BUMN kepada Pemkot Kendari. Obor diserahkan langsung Kepala Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing kepada Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendari Alda Kesutan Lapae.
Ribuan peserta jalan sehat bersama BUMN ini dilepas Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendari Alda Kesutan Lapae bersama Kepala Perum Bulog Sultra Sitti Mardati Saing, Pemimpin Bisnis PT BNI (Persero) Parno dan Pemimpin Askrindo ditandai dengan diangkatnya bendera start.
Usai pelepasan peserta jalan sehat, mereka langsung jalan beriringan sesuai rute yang yang telah ditentukan sepanjang 3 kilometer dengan mengambil start di pelataran SSDC Eks MTQ Kendari dan finish di tempat ini pula. Ribuan jalan sehat tersebut juga dikawal oleh mobil patroli dari kepolisian lalulintas setempat.
Kepala Perum Bulog Sultra Siti Mardati Saing yang juga sebagai salah satu penyelenggara kegiatan tersebut mengatakan jalan sehat bersama BUMN dilakukan di seluruh Indonesia secara bertahap.
"Khusus di Sulawesi Tenggara hari ini dilaksanakan di 16 kabupaten/kota, ada satu kabupaten yakni Kabupaten Bombana ditunda, dan akan dilaksanakan pada 18 Maret 2023. Untuk di Kota Kendari ini, kita ada 1.000 kupon," katanya.
Dia menyampaikan, dalam menyemarakkan kegiatan tersebut, pihaknya bersama Bank BNI dan Askrindo menyiapkan sejumlah hadiah menarik, seperti sepeda, televisi dan berbagai peralatan elektronik lainnya.
"Harapannya ini menjadi salah satu pelaksanaan program BUMN. Kita selalu bersinergi pelaksanaan AHLAK-nya itu adalah kolaboratif, bersinergi antara pemda dengan BUMN untuk mensejahterakan masyarakat Kota Kendari dan seluruh Indonesia pada umumnya," ujar Siti.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kendari Alda Kesutan Lapae di Kendari, mengatakan pihaknya sangat mendukung adanya kegiatan jalan sehat yang diselenggarakan BUMN di daerah tersebut.
"Kegiatan ini sangat kita mendukung karena Kota Kendari adalah kota jasa yang sangat membutuhkan adanya aktivitas-aktivitas seperti ini, apalagi BUMN yang juga sangat berperan dalam membangun daerah," katanya.
Menurutnya adanya BUMN di daerah tersebut mempunyai adil dan kontribusi yang cukup besar dalam bersinergi bersama pemerintah membangun Kota Kendari sesuai dengan peran masing-masing.
"Kemudian waktu pandemi COVID-19 merabak di kota kita ini, BUMN kemarin sangat membantu juga bagaimana menstabilkan perekonomian daerah," ujar dia.
Puluhan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) berbagai macam aneka makanan juga ikut memeriahkan kegiatan jalan sehat bersama BUMN di kota ini.
Tenda puluhan UMKM yang didominasi jajanan kuliner berjejer rapi di antaranya UMKM Salad Buah Tabassam, Dalilah Kitchen, Puding Umlah, Miande, Kopi Sinar, Ayumi, Rumah Cemilan Kendari, Bakso Ceria, Rumah Makan Makwo, Ayam Singapore, Alpukat Kocok Madfen, Kendari Fruits, Sujuku termasuk UMKM Bulog.
Selain puluhan tenda UMKM, sejumlah pedagang asongan seperti penjual siomay, es cendol dan pedagang kaki lima lainnya juga turut menawarkan dagangannya di lokasi tersebut.