Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi menyerahkan bantuan logistik kepada sejumlah warga di Kabupaten Muna Barat (Mubar) dan Buton Tengah (Tengah) yang menjadi korban bencana alam puting beliung.

"Tentunya bantuan logistik bencana yang diserahkan ini sebagai wujud pemerintah hadir untuk membantu masyarakat," kata Ali Mazi dalam keterangan tertulis diterima di Kendari, Kamis.

Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi mengunjungi Kabupaten Muna Barat dan Buton Tengah dengan sejumlah agenda di antaranya berdialog dengan tokoh masyarakat, pemuda, mendengarkan keluhan para guru dan kepala sekolah termasuk menyerahkan bantuan di daerah tersebut.

Ali Mazi menyampaikan bantuan yang diberikan tersebut sebagai upaya pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menjawab keluhan masyarakat yang terdampak bencana.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Sultra Pahri Yamsul mengatakan bantuan yang diserahkan secara simbolis Gubernur Sultra Ali Mazi kepada warga terdampak bencana di Kabupaten Muna barat diberikan kepada 10 orang korban bencana puting beliung dan kebakaran yang tersebar di empat Kecamatan

"Sebarannya yaitu di Kecamatan Kusambi enam orang, Barangka satu orang, Saweriggadi satu orang dan Kecamatan Tiworo Tengah dua orang," kata Pahri.

Sementara untuk bantuan logistik bencana di Buton Tengah diserahkan kepada korban bencana puting beliung di lima Kecamatan yakni Mawasangka Tengah empat orang; Kecamatan Gu sembilan orang; Mawasangka Timur satu orang, Kecamatan Lakudo tiga orang; dan Kecamatan Mawasangka tiga orang.

Dia menerangkan bantuan logistik bencana masing-masing penerima bervariasi sebab itu merupakan bantuan yang berupa kebutuhan hidup. Secara keseluruhan bantuan yang diserahkan yakni selimut 30 lembar, makanan siap saji 60 paket, tenda gulung 10 lembar, makanan anak 20 paket, kasur lipat 10 unit dan beras 1000 kg.

"Penerima bantuan ditentukan teman-teman kabupaten, kita tinggal melanjutkan di mana penerimaan adalah masyarakat kurang mampu yang terdapat bencana puting beliung," kata Pahri Yamsul.

Pewarta : Muhammad Harianto
Editor : Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024