Kendari (ANTARA) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam waktu dekan tepatnya 6-10 Maret 2023 menggelar pasar murah yang di pusatkan di Kota Kendari.
Kadis Perindag Sultra, Siti Saleha melalui telepon di Kendari, Kamis, mengatakan kegiatan pasar murah tersebut sekaligus memberi kesempatan kepada warga kota Kendari untuk memperoleh sejumlah kebutuhan pokok dengan harga yang sedikit lebih murah dibanding di jual di pasaran.
"Jadi kegiatan pasar murah nanti, akan menggandeng sejumlah organisasi perangkat daerah/OPD seperti Bulog dan para distributor pangan yang tempatnya akan di pusatkan di pelataran eks MTQ Kota Kendari," ujar Saleha.
Dan yang utama lagi bahwa pasar murah itu dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok serta menekan inflasi menjelang bulan Suci Ramadhan 2023 yang sisa dua pekan ke depan.
Beberapa jenis kebutuhan pokok yang nantinya disediakan di pasar murah tersebut meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, telur, susu kental dan tepung terigu.
"Yang pasti bahwa harga kebutuhan pokok yang di jual pada pasar murah itu selisihnya bisa antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per jenis kebutuhan," ujar Siti Saleha.
Data perkembangan harga kebutuhan pokok yang dirilis Disperindag Sultra minggu pertama di bulan Maret 2023 mencatat, dari 21 jenis bahan pokok yang dipantau, harganya masih tergolong stabil dan stoknya cukup aman.
Beras medium misalnya masih seharga Rp11.167/kg, beras premium terendah Rp11.500/kg dan tertinggi Rp13.0000/kg. Kemudian gula pasir Rp14.500/kg, minyak goreng premium Rp18.000/liter dan minyak goreng medium Rp14.000/liter atau alami penurunan dibanding sebelumnya Rp15.000/liter.
Bawang merah Rp41.667per kg dan bawang putih Rp40.500 per kg, daging sapi beku Rp137.500 per kg dan daging ayam broiler Rp30.167 per kg dan daging ayam kampung Rp80.000 per kg.
Sementara cabai merah besar masih stabil yakni Rp38.330 per kg, cabai merah keriting naik dari Rp40.000 per kg menjadi Rp43.330 per kg dan telur ayam broiler Rp29.000 per kg dan telur ayam kampung Rp59.600 per kg.
"Untuk itu masyarakat di Kota Kendari dan kabupaten lain di Sultra tidak perlu panik terhadap kebutuhan pokok, apalagi menjelang masuknya puasa Ramadhan, karena hingga saat ini persediaan sembako tersebut masih cukup aman dan harga terkendali," tuturnya.
Kadis Perindag Sultra, Siti Saleha melalui telepon di Kendari, Kamis, mengatakan kegiatan pasar murah tersebut sekaligus memberi kesempatan kepada warga kota Kendari untuk memperoleh sejumlah kebutuhan pokok dengan harga yang sedikit lebih murah dibanding di jual di pasaran.
"Jadi kegiatan pasar murah nanti, akan menggandeng sejumlah organisasi perangkat daerah/OPD seperti Bulog dan para distributor pangan yang tempatnya akan di pusatkan di pelataran eks MTQ Kota Kendari," ujar Saleha.
Dan yang utama lagi bahwa pasar murah itu dilaksanakan untuk menjaga stabilitas harga sejumlah kebutuhan pokok serta menekan inflasi menjelang bulan Suci Ramadhan 2023 yang sisa dua pekan ke depan.
Beberapa jenis kebutuhan pokok yang nantinya disediakan di pasar murah tersebut meliputi beras, gula pasir, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih, telur, susu kental dan tepung terigu.
"Yang pasti bahwa harga kebutuhan pokok yang di jual pada pasar murah itu selisihnya bisa antara Rp2.000 hingga Rp5.000 per jenis kebutuhan," ujar Siti Saleha.
Data perkembangan harga kebutuhan pokok yang dirilis Disperindag Sultra minggu pertama di bulan Maret 2023 mencatat, dari 21 jenis bahan pokok yang dipantau, harganya masih tergolong stabil dan stoknya cukup aman.
Beras medium misalnya masih seharga Rp11.167/kg, beras premium terendah Rp11.500/kg dan tertinggi Rp13.0000/kg. Kemudian gula pasir Rp14.500/kg, minyak goreng premium Rp18.000/liter dan minyak goreng medium Rp14.000/liter atau alami penurunan dibanding sebelumnya Rp15.000/liter.
Bawang merah Rp41.667per kg dan bawang putih Rp40.500 per kg, daging sapi beku Rp137.500 per kg dan daging ayam broiler Rp30.167 per kg dan daging ayam kampung Rp80.000 per kg.
Sementara cabai merah besar masih stabil yakni Rp38.330 per kg, cabai merah keriting naik dari Rp40.000 per kg menjadi Rp43.330 per kg dan telur ayam broiler Rp29.000 per kg dan telur ayam kampung Rp59.600 per kg.
"Untuk itu masyarakat di Kota Kendari dan kabupaten lain di Sultra tidak perlu panik terhadap kebutuhan pokok, apalagi menjelang masuknya puasa Ramadhan, karena hingga saat ini persediaan sembako tersebut masih cukup aman dan harga terkendali," tuturnya.